Lekransy Pemkot Kembali GPM Untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
Ambon,MalukuBetsatu.Com,-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) perdana pada bulan Oktober, Selasa (1/10/24), di kawasan Jalan Pantai Mardika. Kepada media Kadis Infokom dan Persediaan Kota Ambon Ronald Lekransy menyatakan. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
Masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah Senin (30/9/24) di Balai Kota. Lebih jauh, Lekransy mengungkapkan, GPM menjadi salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dikoordinasikan oleh OPD Teknis. Diantaranya Dinas Perindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta dinas Perikanan dengan menjual bahan kebutuhan pangan lebih murah, dibandingkan harga pasar.
Diantaranya, beras premium Rp. 65.000/5kg, Beras SPHP Rp. 61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.53.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 25.000/Kg, Bawang Putih Rp. 35.000/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat, Cabe Keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg, dan Gula Pasir Rp 16.000/kg.Lekransy berharap masyarakat dapat memanfaatkan GPM untuk berbelanja bahan kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau karena telah disubsidi oleh pemerintah.
"Pemkot melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali dan kegiatan ini berlangsung tidak hanya saat ini, namun secara kontiniu,” tambahnya. Dirinya menandaskan, Untuk diketahui, berdasarkan rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon perkembangan inflasi pada bulan Agustus 2024 yakni untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, year to date (y-to-M) -M) -M) -D) inflasi 2,08 persen. Sedangkan angka inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,46 persen.
(MB-01)
Belum Ada Komentar