
LOHY LOHY : WAKILI GUB LETAKAN BATU PENJURU PEMBANGUNAN GEREJA JEMAAT GPM SERAM UTARA
Maluku Tengah, MalukuBersatu. Com, -Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Melkias Lohy, mewakili Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Menghadiri acara Peletakan Batu Penjuru Pembangunan Gedung Gereja Baru Jemaat GPM Air Besar Klasis Seram Utara. Pada Minggu (25/5/2025), bertempat di Gereja Baru Negeri Air Besar Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Gubetnur Maluku Hendrik Lewarissa dalam pesannya menyatakan.
Pembangunan sebuah Rumah Ibadah merupakan bagian dari proses pembangunan jemaat itu sendiri. “Artinya, membuat umat dapat beribadah dengan khusuk maka diperlukan sebuah gedung Gereja yang representatif. Yang memungkinkan berbagai aktivitas peribadahan dan pelayanan dapat berjalan sesuai dengan ketentuannya. Sehingga apapun terjadi rumah ibadah itu sangat penting untuk dibangun”jelasnya.
Dikatakan, pembangunan Gedung Gereja merupakan tanda bahwa para pelayan dan jemaat GPM Air Besar sedang berada dalam proses penataan dan pengembangan pelayanan.Oleh sebab itu, ia mengatakan, pembangunan Gedung Gereja patut mendapat dukungan dan partisipasi dari warga jemaat. Termasuk dalam membangun relasi dengan berbagai pihak, yang dapat menopang pembangunan gedung Gereja.
“Pembangunan apapun tidak bisa dikerjakan seorang diri, olehnya kerjasama dan kebersamaan sangat diperlukan. Dengan demikian peran Pendeta, Majelis Jemaat, para tukang, dan warga jemaat sangat utama,” terangnya. Beliau menyatakan pembangunan Gedung Gereja menjadi wahana untuk mewujudkan kebersamaan, yang artinya.
Umat dengan berbagai potensi yang dimiliki saling bahu-membahu, tolong-menolong, serta saling memberi semangat, dengan demikian. Maka pekerjaan yang berat akan terasa ringan, karena tantangan apapun dapat dihadapi secara bersama-sama. Tentu saja, dalam pembangunan ada berbagai dinamika yang dihadapi, tetapi saya percaya semua dapat berjalan dengan baik.
Sebab dengan adanya kebersamaan dan kerja sama seluruh potensi warga jemaat, maka pembangunan Gedung Gereja, akan menjadi tugas yang dilaksanakan dengan penuh sukacita. Sebagai informasi pembangunan Gedung Gereja ini, mulai dibangun (25/05/2025) pada lokasi seluas 1,2hektar. Dan ditargetkan selesai dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, dengan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 7,7 miliar.
Hadir pada kesempatan itu Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Ketua Klasis GPM Seram Utara dan jajaran, Camat Seram Utara beserta Forkopimcam, Pendeta se-Klasis Seram Utara. Anggota DPRD Maluku Tengah, Pemerintah Negeri Air Besar, serta Jemaat GPM Air Besar. (MB-01)
Belum Ada Komentar