Mandati : Persoalan Gedsi Jadi Perhatian Bersama Seluruh OPD, Berharap Pemerintah Beri Perhatian
Ambon, MalukuBetsatu.Com,-Setelah sehari penuh pemerintah daerah yang diwakili Dinas P3A bersama Skala meliatkan berbagai organisasi. Mengikuti lokakarya perumusan kertas jaringan masyarakat sipil terkait isyu strategis Gedsi dalam RPJMD Propinsi Maluku. Hasilnya telah mendapatkan tiga poin penting, terkait itu saat dimintai komentar dari pihak Skala, ibu Lilis menuturkan.
Pada dasarnya dari pihak Skala mengikuti dokumen penganggaran 2025-2029 propinsi Maluku, terhadap jaringan masyarakat sipil (JMS). Lanjutnya, berbagai organisasi telah mengambil bagian merasakan perlu duduk bersama untuk bahas masalah krusial berkaitan dengan Gedsi. Dari proses yang telah berlangsung dengan penuh semangat dalam diskusi bersama itu. Ada tiga hal penting yang didapatkan untuk diangkat menjadi sesuatu yang perlu didorong ke pemerintah.
Pertama, bagaimana agar isyu gedsi itu masuk dalam dokumen anggaran, lebih tepat sasaran demi perkembangan ke depan. Kedua, mendorong proses proses agar lebih inklusif seperti ada dalam musrembang. Dan yang ketiga menurut saya perlu yang mengerucut menguatkan kapasitas Gedsi, kepada pemerintah daerah. Semoga tiga hal ini menjadi advokasi kita untuk menghadapi pa Gubernur dan DPRD hingga dapat menjadi warna untuk lima tahun kedepan.
Sementara itu kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Husein Mandati saat dimintai komentar setelah menutup kegiatan besar itu menyatakan. Pihaknya sangat bersyukur dimana kegiatan yang baru selesai ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Dimana melalui Skala kita dipertemukan dengan semua elemen baik itu pemerintahan yang didalamnya ada berbagai OPD maupun berbagai organisasi
Untuk membahas isyu Gedsi dan telah didapatkan tiga hal menarik yang sudah diakomodir, oleh karena itu kami ucapkan terimakasih untuk semua jajaran. Sebab dari pertemuan yang sudah dibahas akan ditindak lanjuti untuk didapatkan sesuatu yang bermanfaat. Dan terkait dengan isyu Gedsi daya ingin sampaikan Dinas P3A hanya sebagai perpanjangan tangan saja. Sedangan sekian banyak OPD yang ada itu memiliki tanggung jawab masing-masing.
Dalam hal ini urusan gedsi itu tangghubjawab bersama, dimana kita semua OPD rame rame mengurus sesuai dengan tanggung jawabnya. Semisal untuk Dinas Koperasi seandainya ada kelmpok yang ditermarjinalkan bagaimana di AS mihat kelompok tersebut. Selain itu mengenai warga miskin bagaimana Dinas terkait melihatnya untuk. Mereka dapat keluar dari kemelut tersebut.
Disebut semuanya miliki tanggungjawab bersama bagi yang untuk pengadaan rumah serta juga yang lainnya. Wakili pemerintah saya berterimakasih untuk terjalin diskusi yang telah tersedia tiga hal oenting. Dimana itu semua tah tertuju pada setiap OPD, sehingga semua bisa terlaksana dengan baik. Ditambahkan, sangat detail dan berdasarkan untuk dieksekusi yang terpenting melalui data yang akurat.
Karena dengan data yang tepat dan benar maja semuanya dapat dipertanggungjawabkan. Dengan terlaksana kegiatan besar ini, mewakili pemerintah saya ucapkan terimakasih banyak. Kepada jaringan masyarakat sipil. (JMS) dan lebih lagi pihak Skala, sebab tanpa Skala kita tidak bisa bertemu dan buat kegiatan ini. Mudah- mudahan pemerintah dapat mengakomodir semua yang telah disepakati bersama demi kesejahteraan masyarakat muluku. (MB-01)
Belum Ada Komentar