Maspaitella : Bersyukur Kemenlu Pilih Maluku & Rutong Jaling Hubungan Kerjasama Manca Negara
Ambon MalukuBersatu.Com,- Raja Rutong Reza Valdo Maspaitella, saat dimintai komentar oleh pers pada Rabu (12/06/24) selesai acara yang bertajuk Wonderful Negeri Rutong menyebutkan. Sebagai anak Maluku dan kepala pemerintah negeri Rutong yang pertama Beta mau sampaikan. Tentunya sangat merasa terhormat, karena mendapat kepercayaan luar biasa dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. "Sangat bersyukur Kemenlu pilih Maluku dan Rutong jaling hubungan kerjasama manca Negara", tuturnya.
Khususnya bagi Pusat Pendidikan dan pelatihan kementerian Sesdilu angkatan ke-76 dan internasional dimana mereka memilih Maluku dan kemudian negeri Rutong sebagai tempat mempererat sebuah hubungan silaturahmi. Antara kedua suku bangsa Melanesia yang ada di Indonesia khususnya di timur Indonesia yaitu Maluku dan juga kepulauan-kepulauan Pasific pada 4 negara, kepulauan Solomon, Fiji. Vanuatu dan Papua Nugini. Mulai dari siang sampai sore berada dinegeri Rutong.
Yang kedua saya merasa bahwa ini adalah suatu kesempatan baik yang tidak akan terulang untuk bagaimana sebuah unsur masyarakat hukum adat bisa berperan di dalam diplomasi internasional Indonesia. Untuk dapat menunjang negeri ini seperti yang saya sampaikan di dalam komunice Rutong. Bahwa salah satu kesempatan maupun cara untuk bagaimana negara bisa mengunakan kekayaan aset budaya kita gunakan soft diplomasi.
Dan sekali lagi kesempatan yang diberikan oleh kementrian untuk bagaimana Rotong dapat terus maju saya telah deklarasi sampaikan 4 sampai dengan 5 butir kerjasama. Yang salah satunya memang titik tolaknya adalah bagaimana di dalam diplomasi internasional masyarakat hukum adat bisa terlibat, khususnya kebudayaan. Kedua dari sisi komunitas kepada komunitas antara Indonesia dan negara lain Maluku diikuti sertakan.
Ketiga kita miliki tantangan yang sama, mereka sebagai negara Kepulauan. Kita sebagai propinsi Kepulauan yang ada didalam negara Indonesia. Untuk itu kita bekerjasama bagaimana hadapi tantangan perubahan iklim. Ini sebuah tantangan yang harus kita pecahkan bersama, saya sudah sampaikan negeri Rutong telah mempersiapkan perencanaan 100 tahun kedepan.
Bahkan telah membuat sebuah model pembangunan peradaban baru jadi kalau nanti mungkin kedepan air laut benar-benar naik kita telah mempersiapkan lahan 30 hektar di atas kewang. Dimana akan membangun sebuah komunitas masyarakat masa depan yang berkelanjutan. Ini merupakan percontohan yang saya ingin untuk kita Maluku tunjukkan bukan saja bagi Indonesia tetapi bagi dunia.
"Katorang di Maluku ini juga miliki ide-ide yang brilian karena dari dulu para leluhur telah menunjukannya, kita berikan terobosan masuk era digital mengusung sebuah konsep pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Kita mengabungkan kekayaan budaya Maluku yang tentunya ada dalam Indonesia bagi dunia", tutur Upu Latu Negeri Rutong.
"Kita mengusung sebuah konsep pembangunan masyarakat di lahan 30 hektar tadi sehingga nantinya awal tahun peletakan batu pertama dari percontohan bagi dunia dari Rutong, Ambon, Maluku untuk Indonesia", tandasnya. Sembari tambahkan orang Maluku itu pintar dan miliki ide brilian salah satu anak Maluku Duta Besar bung Semy Samson. Disebutnya biasa kita datang investor ke Indonesia atau Maluku tetapi yang terjadi beliau memboyong investor Indonesia keluar negeri.
Tujuannya adalah membangun perusahaan mie instan Indo mie diluar negeri, ini suatu ide luar biasa yang turut memperkenalkan negara Indonesia. Jadi dengan adanya kerjasama baik ini sangat diharapkan generasi muda Maluku harus belajar dan belajar untuk tuangkan ide,-ide berlian agar kedepan Maluku damai indah dan sejahtera. Sebab kalau bukan katong sapa lai, maju terus pantang mundur "Lawamena Haulala".(MB-0152).
Belum Ada Komentar