Menkopolhukam Mahfud MD Hadiri Deklarasi Jujaro-Mungare Kembalikan Negeri Ada di Maluku

Ambon,MalukuVersatu.Com,- MENKOPOLHUKAM Mahfud MD hadir di Maluku tepatnya kota Ambon pada Sabtu (28/10/23) dengan tujuan utama menghadiri deklarasi ke.balikan negeri adat oleh jujaro dan mugare Ambon. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Mahfud MD disambut oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dan Jajaran Forkopimda di Bandar Udara Internasional Pattimura. Mahfud mendapat pengakulangan kain tenun, disambut tarian cakalele, setelah itu ramah Tamah di ruang VVIP Bandara Pattimura.

Selanjutnya menuju Swissbell-hotel kemudian bertolak menuju universitas Pattimura tepatnya Oditorium fakultas Hukum untuk menjadi narasumber. Selain Mahfud sebagai narasumber pqda kegiatan besar itu ada lagu Rektor Unpati N Saptenno, Samuel Samson anak Maluku yang kini jabat Dura Besar Serbia. Dalam rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda Jujaro dan Mungare Bersama Membangun Negeri untuk Indonesia Emas 2045. Setelah itu Menkopolhukam yang juga kini siap menjadi Wakil Presiden, dalam kunjungannya di Fakultas Hukum Universitas Pattimura.

Mahfud sempat menyampaikan kepada peserta Seminar, agar bersama-sama kita menjaga dan membangun masyarakat adat sebagai bagian dari budaya bangsa. Seusai sendiri juga berkesempatan untuk mengunjungi booth pameran yang menyajikan Produk UMKM dari Maluku. Yang merupakan asil karya para siswa dimana nerek itu merukan jujaro dan mu gara maluku. Selanjutnya Mahfud bertolak ke rumah Majelis Latupati Maluku di Passo, untuk menerima gelar adar “Ane Elake Imi, Kerike Mimise Kai Kele Kuru, Kai Aramauke Tamata Bokala Mei Maluku”.

Dimana artinya Pemimpin Besar, Jujur dan Berani, Pelindung Masyarakat Maluku.Pemberian gelar tersebut, ditandai dengan Pemakaian Baniang dan Penyerahan Tongkat, yang dilanjutkan dengan dialog bersama para Raja. Pertemuan dirumah Latupati itu berjalan cukup lama, dimana sempat salah satu yang menjadi perhatian yaitu. Menyangkut sampai hari ii raja Batu Merah masih belum. Dilantik oleh pemerintah.

Namun karena dialog itu tertutup hingga pers masih belum mendapat kepastian tentang hal itu. Setelah selesai pertemuan didepan pintu keluar Mahfud sudah berhadapan dengan generasi mudah maluku yang menyatakan sikap siap mendukung dirinya untuk menjadi pimpinan di bumi nusantara. Selanjutnya beliau kembali ke Bandara Pattimura untuk Bertolak menuju Jakarta.