MOENANDAR : HARAP PROGRAM DAPAT SEJAHTERAKAN UMAT & BERSAMA PEMERINTAH BERGANDENGAN TANGAN
AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Minggu (12/02/23) Jemat Imanuel Gereja Protestan Maluku, mengelar persidangan jemaat ke-40 dengan sorotan tema "Beritakanlah tahun rahmat Tuhan sudah dekat dan kerjakanlah keselamatanmu". Dan sub tema "memperkuat gereja dan pembangunan demokrasi serta hidup bersama yang berkelanjutan ditengahu perubahan zaman. Sebelum acara persidangan diawali dengan ibadah pada pukul 08.00 WIT yang dipimpin Ibu Pendeta Fabean, dengan pembacaan firman dari I Korinturs 3 :1-9. Firman menceritakan tentang perselisihan, dimana dari konteks tersebut Pendeta sangat berharap sidang dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir.
Selanjutnya diberikan penguatan jangan khawatir dan bimbang sebab Tuhan akan ada bersama-aama dalam persidangan jemat Imanuel. Bahkan siap untuk mengendalikan proses seandainya ada perselisihan dan menjadi berkat yang melimpah kepafa jemat dan keluarga. Serahkan semua proses kepada Tuhan karena diimani Gereja Protestan Maluku (GPM) akan terus jadi berkat. Sebab Allah sang kepala Gereja melalui kristus telah menyediakan segala sesuatu yang berkelimpahan, Dialah pohon berkat. Selesai ibadah dilanjutkan persidang jemaat Imanuel ke-40 tahun 2023, dikoordinir sektor XII dan XIII dari XVII sektor di Jemaat Imanuel.
Panitia sendiri terdiri dari 81 orang dan diketuai Patrick Moenandar yang merupakan anggota DPRD Kota Ambon. Saat laporan maupun selesainya dimintai komentar, Ketua menyatakan hal yang sama, pertama-tama sangat memberikan apresiasi dan terima kasih banyak kepada seluruh panitia. Dengan kerjasama yang baik, bekerja ekstra sampai hari ini sidang jemaat ke-40 jemaat Inamuel dapat terlaksana. Yang paling utama mesti beta ungkapkan, semua pelaksanaan acara besar ditingkat jemaat boleh berlangsung bukan karena kuat dan gagah ya panitia dan jemaat. Tetapi karena karya Tuhan sebagai kepala Gereja yang telah memberikan semuanya.
Lanjutnya sebelum persidangan berlangsung, terlebih dahulu ada beberapa rangkaian kegiatan salah satunya pra sidang. Yang tujuannya untuk membahas berbagai hal untuk masuk dalam persidangan, sehingga sesuai dengan kesepakatan sidang akan berlangsung satu hari. Sedang untuk masuk dalam persidangan akan ada evaluasi program ditahun dan keuangan tahun kemari. Selanjutnya dalam pembahasan sidang yang terbagi pada tiga komisi yaitu umum, anggaran dan program. Disebutkan, untuk persidangan jemat Imanuel Karang Panjang ke-40, peserta yang ikut berjumlah 219 orang, terdiri dari beberapa unsur yang ada dalam lingkup GPM.
"Sebagai panitia pelaksana kami berharap sidang dapat berjalan aman dan damai lebih lagi kiranya hasil dari sidang yang paling utama dapat mensejahterakan umat yang ada di jemaat Imanuel. Ditambahkan untuk pendanaan puji syukur kami boleh mendapatkan dana yang luar biasa untuk itu dikesempatan ini panitia ucapkan terimakasih yang begitu besar bagi semua pendonor yang telah membantu hingga petsidangan jemat boleh berlangsung. Sementara itu ikut serta pemerintah kota Ambon memberikan pembayaran yang dibayar oleh Lurah Amantelu Ibu Yuyun sukowati, karena Camat Sirimuu yang sedang berada di luar daerah.
Mengawali sambutan, ibu Lurah disebutkan sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya sidang jemaat Imanuel di hari ini. "Saya perlu memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat khususnya Jemaat GPM Immanuel. Yang telah mendukung dan mensukseskan semua program pemerintah kota Ambon sampai dengan hari ini", tuturnya. Katanya, persidangan Jemaat merupakan agenda rutin yang memiliki nilai-nilai religius dan strategis. Lanjutnya pengembangan pelayanan terus berkelanjutan ke masa depan, saya menargetkan acara besar jemaat ini menjadi. Wahana evaluasi koordinasi, konsolidasi dan komunikasi antar para pelayan.
Ditambahkan, dalam menentukan rencana dan program pelayanan mesti milihat meningkatkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Serta dapat bersama-sama dengan program pemerintah baik di desa kelurahan kecamatan maupun pemerintah kota. Lanjutannya pembangunan demokrasi serta hidup bersama yang berkelanjutan di tengah zaman perubahan perlu dijadi. Sebagai karya penjelmaan dan transformasi alam melalui Yesus Kristus sebagai juru Selamat manusia merupakan perwujudan rahmat Tuhan yang menyatakan bahwa Allah menginginkan wujudnya kesejahteraan bagi Seluruh umat manusia dan gereja.
Untuk itu kita sama-sama bergandengan tangan demi wujudkan kesejahteraan dan keselamatan umat manusia, bersama pemerintah kota Ambon dalam tugas dan tanggung jawab kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Katanya, kini banyak konten- konten negatif maka peran gereja sangat perlu demi memanfaatkan ilmu dan teknologi secara positif. Agar warga gereja dan masyarakat jangan terjebak dalam konsekuensi negatif. Tambahnya mari kita mendukung 11 kebijakan pejabat Walikota mewujudkan aparat pemerintahan yang amanah akuntabel bersih dan berwibawa. Walimota sangat benar-benar berikan perhatian kepada seluruh kegiatan umat beragama dikota Ambon.
Disebutksn juga dalam rangka menghadapi pesta demokrasi pemilu umum 2024, pemerintah mengajak gereja dan umat untuk mengambil bagian dalam upaya mendukung mensukseskan pemilu tahun 2024. Dengan mencerdaskan masyarakat kita sebagai pemilih yang cerdas. Semua warga dituntut untuk tidak tergoda dengan adanya politik uang untuk kepentingan tertentu, marilah membangun komunikasi yang baik antar umat beragama dan tidak menyebarkan informasi bohong kepada masyarakat. Hingga Pemilu 2024 benar-benar menjadi sarana integrasi hal ini menugaskan seluruh elemen bangsa untuk ikut serta bergandengan tangan pada pemilu 2024.
Lewat kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada pimpinan umat, Majelis Jemaat dan tak ketinggalan warga jemaat Imanuel yang adalah warga kota Ambon. Telah sangat banyak membantu pemkot dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Serta kebersamaan dalam kehidupan berkeluarga berbangsa dan bernegara di NKRI. Selamat bersidang jemat ke-40, Tuhan Yesus memberkati persidangan dan katong semua terlibat di dalamnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar