OJK Gelar Malam Ramah Tamah, Berikan Penghargaan Kepada Media Partner
PIRU, MALUKUBERSATU.COM,- Otoritas Jasa keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Media Maluku gelar Media Gathering OJK tahun 2023 berlangsung di Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (09-10/11/23). Dalam Malam Ramah Tamah antara OJK bersama Media Partner yang terdiri dari 16 jurnalis Maluku. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Maluku Roni Nazra dalam Segalanya mengatakan, OJK secara institusi dengan rekan-rekan pers di Maluku terus terjalin kerjasama. Dan melalui media gethering kita saling terbuka umtuk terus bekerja keras membangun Maluku.
Dari kegiatan ini diharapkan adanya satu kesamaan frekuensi di antara kita dalam menilai atau mencermati suatu isu yang ada di masyarakat tengah-tengah khususnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi OJK. Lanjutnya, “Kehadiran para jurnalis melalui media yang adalah mitra sangat kami apresiasi dan ini wujud bahwa antara media dengan OJK sudah terjalin koordinasi dan komunikasi serta kolaborasi yang baik. Tentunya dalam rangka mencerdaskan masyarakat Maluku dan memberikan informasi yang baik ke masyarakat”, kata Roni kepada wartawan saat memberikan Berbagai di salah satu caffe G&R, Piru, SBB.
Menurutnya, melalui media masyarakat Maluku akan semakin sejahtera karena mereka sudah terliterasi dengan baik. Dimana dengan mudah memanfaatkan atau menggunakan produk-produk jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga jasa keuangan. Sebutnya "Kegiatan ini direncanakan di Banda, kita sudah berkoordinasi namun karena satu dan lain hal beralih jd SBB", ujarnya. Nazra mengatakan, belakangan ini banyak kegiatan-kegiatan pemerintah yang berlangsung di Banda. Namun meskipun dialihkan ke kota Piru, tetap pers tidak kecewa karena Insya Allah besok pagi ke Allang Asaude.
Hingga tidak mengurangi nilai-nilai atau arti media pengumpulan tahun ini. “Cukup banyak hal yang terjadi pada tahun 2023, khususnya bagi kami dari OJK karena ada beberapa kejadian besar yang cukup signifikan dalam perkembangan OJK,” jelasnya. Sembari mengungkapkan yang pertama pemerintah atau negara sudah mengeluarkan undang-undang baru. Tentang lembaga jasa keuangan undang-undang p2sk, yang di dalam undang-undang tersebut salah satunya adanya penambahan tanggung jawab OJK.
"Ini merupakan tantangan bagi kami ke depan agar bisa dapat mengemban amanah undang-undang dan melaksanakan undang-undang tersebut sebaik mungkin. Dan tentunya agar masyarakat kita khususnya Maluku lebih sejahtera karena sudah didukung dengan jasa-jasa keuangan yang sangat baik dan profesional,"ungkapnya. Selain itu Nazra mengatakan intensitas kolaborasi antara OJK dengan teman-teman media. Saya pantau dalam wa grup yang telah dibuat itu sangat baik dan sangat-sangat interaktif kami mengharapkan kondisi ini dapat dipertahankan.
"Karena jurnalis merupakan corong OJK ke masyarakat agar masyarakat memahami mengetahui kondisi ekonomi di Maluku dan juga tupoksi ataupun hal-hal yang telah dilakukan oleh OJK untuk perangkat Maluku. Tanpa rekan-rekan sekalian tentu apa yang telah kami rebut tidak sampai ke masyarakat Bapak Ibu sekalian malam ini harusnya kita ada kegiatan panggung gembiranya,"katanya. Agar dapat nerefleksi diri tapi tetap serius, maksudnya serius tapi santai kita poinnya gold yang mau kita capai. Dalam artian jin kebersamaan antara OJK dengan teman-teman pers yang semakin harmonis.
Lanjutnya, "Kondisi keuangan OJK masih relatif, sangat baik dan dapat berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Meskipun tidak dipungkiri tentu ada yang tidak diinginkan oleh masyarakat atau konsumen karena masih ada pengaduan-pengaduan masyarakat kepada kami,"pungkasnya. Namun hal tersebut puji syukur dapat kita selesaikan dengan baik dapat kita mediasi sehingga permasalahan antara masyarakat atau konsumen dengan lembaga-lembaga jasa keuangan dapat diselesaikan dengan baik", tuturnya
Secara umum permasalahannya karena kurang terliterasinya masyarakat kita terhadap produk-produk yang mereka manfaatkan. "Sehingga terjadi kesalahpahaman dan menyebabkan sengketa hal-hal ini harus kita usahakan untuk semakin meminimalisir. Sehingga masyarakat dari awal sudah memahami produk-produk mereka produk-produk jasa keuangan yang mereka manfaatkan yang mereka gunakan dan mereka juga memahami segala bentuk tanggung jawab dan risiko dari produk tersebut,"bebernya.
Nazra mengatakan yakin dengan teman-teman pers senantiasa selalu menggabungkan edukasi tentang lembaga jasa keuangan dan produk-produk ini kepada masyarakat hal-hal ini pasti akan dapat kita selesaikan. "Secara garis besar aset bank di tahun 2023 tumbuh sebesar 1,1% year on year. Itu posisi September dibandingkan dengan September tahun lalu Dari aset yang tumbuh 1,1% tersebut di dibarengi dengan pertumbuhan kredit yang sebesar 7,53% Martin kata di sini provinsi Maluku khusus pendanaannya,"katanya.
Nazar melanjutkan dimana pertumbuhan BPK atau dana masyarakatnya itu hanya 2,45% berarti dana yang berada di profesi internal Maluku itu hanya naik 2,4% sementara kreditnya tumbuh 7,53% berarti ada dana luar di luar provinsi ini yang masuk ke provinsi Maluku. Hal ini mencerminkan bahwa provinsi Maluku semakin diminati dan semakin banyak investasi dan kegiatan usahanya semakin berkembang. Hal ini tentu kita harapkan ke dekatnya rekan-rekan UMKM kita juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh kredit yang tepat guna bagi mereka.
Dan ini kita dorong ke depan agar perbankan yang Maluku memberikan pemberian kredit kepada UMKM ataupun kepada masyarakat kecil sehingga perekonomian Maluku dapat tumbuh lebih baik lagi. Selanjutnya, dilakukan dialog dan sesi tanya jawab, kemudian diberikan sertifikat atas jalinan kerjasama media daan OJK Maluku yang telah terjalin baik selama satu tahun ini. (Mb-02))
Belum Ada Komentar