PJ Gub : Lantik 3 Penjabat, harap Bertanggungjawab Pada Pilkada Serentak
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Terpilih tiga pemimpin baru oleh pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri, untuk jadi pemimpin pada tiga Kabupaten/kota di propinsi Maluku. Masing-masing Dominggus Nikodemus Kaya yang biasa disapa (Boy) untuk kota Ambon, Ahmad Jais Elly untuk Seram Bagian Barat dan Syarif Hidayat untuk Kabupaten Buru. Maka untuk secepatnya melaksanakan tugas karena telah berakhirnya masa jabatan tiga pimpinan. Yaitu Bodewin Wattimena, kota Ambon. Djalaludin Salampessy Kabupaten Buru dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Maka Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, pada Jumat (24/05/24) malam, hadir di Islamic Center menyaksikan pelantikan penjabat kota Ambon, Seram Bagian Barat dan Buru dalam keadaan sehat. Pj Gubernur sebutkan pelantikan ini merupakan agenda tahun ketiga dalam menunjukan Walikota dan Bupati menjelang Perhelatan pilkada serentak 27 November. Dimana telah diatur dalam pasal 201 UU nomor 10 tahun 2016, tentang pemilihan Bupati dan Walikota.
Perlu diketahui kewenangan untuk menunjuk pimpinan di daerah semuanya berada pada pemerintah pusat. Jelasnya, untuk Gubernur dengan keputusan presiden dan Walikota/Bupati keputusan Mendagri, karena itu untuk mengawali tugas tugas penjabat Bupati dan Walikota. Saya selaku wakil pemerintah pusat didaerah ingin sampaikan beberapa hal penting sebagai berikut.
Pertama, tugas saudara sebagaimana disebutkan dalam keputusan Menteri Dalam Negeri adalah untuk memfasilitasi dan sukseskan agenda nasional pilkada serentak diseluruh indonesia termasuk Maluku. Oleh sebab itu saya perintahkan saudara untuk melaksanakan perintah ini dengan sungguh sungguh. Dengan demikian harus berkomitmen transparan dan akuntabel dengan sebaik mungkin.
Karena sebagai penjabat mesti melaporkan kinerja pelaksanakan tugas selama tiga bulan, baik itu kepada Mendagri maupun Gubernur. Kedua segera melakukan koordinasi internal dengan jajaran OPD dan Forkopinda, DPRD serta instansi vertikal dan TNI/POLRI. Juga tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. "Kepada aparatur pemerintah ditiga Kabukaten/Kota saya perintahkan untuk mendukung penuh pimpinan yang baru dilantik ini", tuturnya.
Ketiga, saya ingin memastikan arahan Presiden dan Mendagri terhadap pengendalian inflasi penurunan stanting dan angka kemiskinan mesti jadi perhatian.Selain itu keamanan ditahun 2024 harus menjadi prioritas kerja saudara saudara didaerah. Lakukan konsolidasi dan manset birokrasi guna menghindari segredasi dan pengkotak-kotakan. Negara ini memiliki regulasi yang jelas vertikal tentang management yang benar untuk itu sebagai jajaran birokrasi yang taat dan patuh menjaga netral ASN itu penting.
Merupakan sesuatu yang harus dipegang teguh oleh seluruh pegawai di propinsi Maluku. Keempat, kita sekarang berada pada tahapan tahapan pilkada yang sementara dikerjakan oleh KPU dan Bawaslu. Saya mintakan semua agar segera merealisasikan dan berikan dukungan serta hibah pilkada sesuai kesepakatan. Begitu juga aspek keamanan dan ketertiban masyarakat tidak boleh diabaikan. karena harus menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Menjaga komunikasi kordinasi dan kolaborasi dengan sinergis antara pemerintah daerah, aparat keamanan serta seluruh elemen masyarakat. Sebelum akhiri sambutan saya ucapkan terima kasih kepada ketiga pemimpin yang baru saja melaksanakan tugas, selain itu kepada seluruh keluarga atas dedikasi yang telah diberikan sampai akhir masa jabatan. Selamat bekerja kepada ketiga pimpinan yang baru dilantik atas amanah yang diterima
Laksanakanlah tanggungjawab dengan baik dan kesungguhan hati untuk melayani masyarakat karena ini merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya Sadali Ie. Yang sangat penuh humanis itu sampaikan terimakasih u tuk seluruh pimpinan yang saya tidak bisa sebut satu demi satu. Telah hadir untuk saksikan pelantikan pimpinan kita di tiga kabupaten/Kota juga bagi para istri-istri pejabat dan keluarga. Serta rekan pers marilah kita semua sana sama mendung kerja yang nantinya dilakukan ketiga pemimpin ini.(MB-01)
Belum Ada Komentar