
SARIP MAKO : SLB KOTA AMBON TURUN MENJARING SISWA DISABILITAS UNTUK BERSEKOLAH GRATIS
Ambon, MalukuBersatu.Com,-Sesuai ketentuan kalender pendidikan tahunn 2025-2026 merupakan proses penerimaan murid baru dari TK, SD, SMP, SMA/SNK dan SLB. Terkait hal itu media ini mencoba telusuri proses penerimaan siswa pada Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Ambon yang berlokasi di Desa Nania atas Kecamatan Baguala kota Ambon. Diperoleh keterangan dari panitia Sistim penerimaan Murid Baru (SPMB) ibu Popy Sahubala.
Pihaknya telah mendapat juknis dari Dikbud Maluku dan melaksanakan sesuai juknis tersebut, untuk SLB Kota Ambon proses penerimaan siswa baru berbeda dengan sekolah reguler, kita itu lakukan dengan sistem penjaringan. Dimana untuk tahun ajaran baru, kita sasarkan pada dua kecamatan yaitu Leihitu dan Salahutu. Kenapa Dua Kecamatan itu karena disinyalir bahwa masih banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang belum peroleh pelayanan pendidikan.
Maka kami jemput bola turun lakukan sosialisasi berikan pemahaman kepada orang tua, berikan kesempatan bagi anak-anak tersebut untuk peroleh pendidikan demi mereka punya masa depan. Selain itu juga tidak menutup kemudian bagi Kecamatan lain yang berada di Kota Ambon. Lanjutnya, SLB uKota Ambon membuka pintu selebar-lebarnya untuk anak berkebutuhsn khusus mendaftarkan diri bagi mereka yang masih berusia sekolah.
Lanjutnya harapan kami bagi orang tua yang mungkin merasa minder tidak perlu malu dan khawatir sekolahkan mereka. Sebab pemerintah menjamin untuk itu bagi perangkat pemerintah desa.Seandainya masih ada anak usia sekolah dirumah tolonglah berikan mereka mendapatkan pelayanan pendidikan. Selain itu juga peroleh layanan kesehatan dan kami lebih fokus kepada bidang pendidikan anak luar biasa.
Sementara itu Kepala Sekolah SLB Kota Ambon Padil Sarip Mako S. Si. M. Pd yang sangat akrab dengan pers saat dimintai komentar menyatakan. SLB Negeri Kota Kota Ambon saat ini terima peserta didik baru yaitu sistem penerimaan murid baru (SPMU) 2025-2026. Dan bagi sekolah luar biasa kita mengadakan penerimaan terbuka bagi seluruh masyarakat,
Peserta didik disabilitas bisa mendaftar ke SLB Kota Ambon dan setiap penerimaan siswa, kami tidak menunggu siswa datang mendaftar. Tapi kami turun ke lima kecamatan berikan pengetahuan dan edukasi buat masyarakat, bahwa jangan biarkan anak-anak mereka yang cacat dalam bentuk apapun tinggal saja dirumah.
Bawalah untuk sekolah, mari bersekolah di kami ini salah satu sistem yang setiap tahun kami lakukan. Sehingga bisa mendapatkan anak-ansk usia sekolah yang berkebutuhan khusus yang masih ada di rumah. Kami sadari mungkin masih ada orang tua yang malu, kami jelaskan kalau memang ada kekurangan dari anak mereks tetapi ada juga kelebihan dan harus disekolahkan.
Sebab SLB bukan hanya menampung untuk memberikan dongeng dan lainnya tapi berikan pengetahuan dan bagi yang miliki bakat terpendam akan diasah bakat-bakat tersebut. Karena pemerintah berikan peluang untuk mereka dapat berprestasi ke depan bukan kekurangan yang kita lihat tetapi kelebihan yang kita kembangkan. Hingga lewat sekolah kelebihan yang Tuhan berikan mereka bisa berprestasi dan miliki kepercayaan diri.
Anak-anak disabilitas
Miliki hak untuk sekolah, intinya dengan bersekolah mereka bisa ikut Olimpiade dan lainnya. Kami dari SLB Kita Ambon menghimbau masyarakat yang ada di Kota Ambon pada lima kecamatan kiranya anak usia sekolah dari SD SMP dan SMA silakan mendaftar di SLB kota Ambon.
Karena bersekolah di SLB itu semuanya gratis tidak ada biaya apapun baik itu biaya pendaftaran juga tidak ada. Semuanya diberikan secara gratis itu merupakan kebijakan pemerintah bagi anak-anakku yang berkebutuhsn khusus. Sembari tambahkan terkait siswa disabilitas sangat dapat perhatian dari pemerintah Propindi lewat Dikbud Maluku. Dan kami selalu bangun koordinasi yang baik dengan kadis dan juga bidang SLB. (MB-01)
Belum Ada Komentar