SOLEMAN : 333 SISWA SMA NEGERI 13 SIAP IKUT UJIAN. BERBASIS KOMPUTER

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Terkait dengan proses ujian yang sudah mendekat bagi siswa SMA maupun SMK se Indonesia termasuk Maluku. Hari ini Senin (10/02/25 ) kepada pers kepala Sekolah SMA Negeri 13 Soleman Ahmad yang sangat akrab dengan wartawan menyatakan. Kami telah menerima juknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Msluku. Yang kini dipimpin Plt Ul Joisangadji, hingga SMA N 13 telah siapkan peserta didik laksanakan ujian tahun ajaran 204-2025.

Dimana jumlah peserta didik yang siap untuk ikuti ujian berjumlah 333 merupakan angka yang indah dan cantik. Dari umlah tersebut 181 putra dan 251 putri, lanjutnya mengenai proses ujian kami sudah bentuk panitia. Kini mereka lagi persiapan buat tanda pengenal bagi peserta didik dibagikan hari sabtu untuk ikut ujian praktek. Yang siap berlangsung pada Senin (17-19/03/25) dengan mata pelajaran Seni, OPJK dan lainnya.

Setelah itu anak-anak disiapkan ujian sekolah sekolah, pada (10/03) 25) dan untuk ujian siswa kelas XII sudah gunakan kurikulum merdeka. Hingga kita laksanakan ujian berbasis komputer, selain itu tahun ini sesuai kesepakatan bersama ujian untuk tingkat SMA dilakukan pengawasan silang. Hingga kami telah persiapkan 34 guru untuk keluar dan kami siapkan mereka transport. Selanjutnya kami juga akan menerima 34 guru dari sekolah lain untuk pengawas ujian disekolah kami.

Ditambahkan karena tahun ini seperti tahun kemarin soal dibuat oleh sekolah maka menyangkut itu SMAN 3 sudah siap. Saat dimintakan harapan sebagai Pimpinan sekolah terhadap para siswa kelas XII yang siap mengikuti ujian. Sangat harapkan semua anak-anakku yang berjumlah 333 dapat mengikuti ujian dengan sebaik-baiknya. Walaupun diakui ujian bertepatan dengan bulan puasa.

"Saya berharap siswa SMA N 13 Ambon bisa lulus 100 persen dan dengan nilai yang gemilang hingga dapat masuk Perguruan tingga dan yang setarahnya dengan mudah. Selain itu ada 142 siswa SMA N 13 Ambon yang siap masuk. Perguruan tinggi dengan jalur prestasi atau yang disebut SNBP bisa diterima pada Perguruan tinggi yang ada di Indonesia", tuturnya akhir bincang dengan wartawan.