Takaria : Orang Tua Diminta Maknai Natal Untuk Hidup Penuh Tanggung jawab

Ambon, MalukuBersatu. Com, -Bulan Desember telah identik dengan perayaan Natal oleh berbagai komunitas di Maluku/Ambon, dengan berbagai beragam yang dibuat. Hal tersebut pun dinyatakan oleh keluarga besar sektor XIII jemaat Imanuel Karpan. Dimana sangat perlu merayakan Natal yang merupakan penantian lahirnya Sang Juru Selamat dengan penuh Hikmah. Hingga Natal Kristus yang dilaksanakan pada Jumaat (13/12/24) melibatkan warga jemaat unit 1 dan 2.

Warga unit sangat penuh antusias hingga terlihat hadir mulai dari orang tua beruban putih sampai dengan anak yang masih balita. Semua bersuka cita untuk rayakan Natal sambut Raja Damai yang berlangsung di halaman rumah keluarga dr Mailoa. Dengaan tema Natal diusung "Yesus datang! semua orang yang menerimanya di beri Kuasa menjadi anak-anak Allah".

Di Natal persekutuan unit refleksi firman disampaikan oleh Pendeta Alin Takaria/Leatemia, dari Matius 1:18-25. Pendeta yang biasa di sapa ibu Alin menyatakan. Natal setiap tahun dilaksanakan hingga sudah tidak lasim lagi bagi kita semua. Tapi kali ini dirayakan oleh sektor XIII untuk unit 1 dan 2 kita akan memahami firman Tuhan dari sudut pandang keluarga bapa, mama dan anak-anak. Keluarga harus belajar dari Maria, diberikan kuasa dari Tuhan saat hamil maka yang dibuat berikanlah waktu bercakap dengan TuhanTuhan.

Lanjutnya, maka di Natal yang kali ini bagi semua perempuan dengar apa yang dipercayakan Tuhan bagi kita, kerjakanlah sesuai dengan baik yang Tuhan inginkan. Apapun tantangannya luangkan waktu untuk terus bercakap dengan Tuhan, maka jalan keluar akan Tuhan berikan. Kita lihat Yusuf dia masih menaruh hati dan pikiran untuk dengarkan suara Tuhan untuk mengambil tanggung jawab itu.

Hingga bagi laki-laki yang telah diberikan kuasa untuk jadi imam untuk istri dan anak anak buka hati untuk dengarkan suara Tuhan dengan cara itu Damai Sejahteraakan menguasai semua kita. Sementara itu Ketua bakopel Penatua Roky Aipassa, dalam sambutannya menyatakan. Kita bersyukur proses pelayanan di tahun 2024 boleh berakhir. Seandainya ada salah yang dibuat mohon maaf.

Beta wakili majelis bertugas di sektor ini kalau ada salah tegur dengan kasih. Marilah kita selalu bersama dalam pelayanan untuk menantikan Sang Putra Natal. Untuk majelis yang baru mari sama-sama kita topang dalam tugas pelayanan di unit,pelwata,maupun pelpri. Kedepan ada dalam kepengurusan yang baru tetap dalam seangat melayani Tuhan.

Terimakasih juga bagi pendeta Alin Takaria yang sama-sama ada dalam sektor XIII hingga semua proses pelayanan boleh berakhir. Semuanya sampai saat ini berlangsung dengan segala baik, begitu juga dengan bapak ibu majelis yang selalu bersama laksanakan tanggungungjawab, semoga Tuhan sebagai kepala gereja berkati katong samua. (MB-01)