Tamtelahittu : Penyertaan Putra Natal Jadi Kekuatan Untuk Jalankan Tugas Pelayanan Publik

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kelahiran Yesus Kristus sangat diimani oleh seluruh umat Kristen didunia sebagai raja yang datang untuk tebus dosa manusia. Dan sudah menjadi suatu kewajiban setiap bulan Desember selalu diperingati. Seperti halnya yang dilakukan Keluarga besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku. Pada Jumaat (05/12/25) menggelar perayaan Natal dilingkup, dengan mengusung tema "Natal Kristus menghadirkan Damai sejahtera bagi semua".

Kegiatan yang berlangsung dihalaman kantor DPUPR itu, diawali dengan pesan Natal oleh Plt Kepala Dinas Hendrik Tamtelahittu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Provinsi Maluku, dalam pesannya menegaskan, penyertaan dan kasih Tuhan menjadi kekuatan dalam menjalankan tugas pelayanan publik sehari-hari dikantor dan juga dilokasi tempat ditugaskan..

“Di tengah kesibukan tugas, perayaan Natal malam ini mengingatkan kita untuk terus merawat kasih, kebersamaan, berbagi, melayani, serta menjaga sinergitas dalam organisasi,” ujarnya. Ia menegaskan, pegawai PUPR adalah mereka yang tugasnya selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga nilai-nilai pelayanan harus dicerminkan dalam sikap dan tindakan.

“Kasih yang nyata itu adalah kasih yang diimplementasikan dalam keseharian kita. Mari jadikan Natal sebagai momentum introspeksi dan memperbaiki diri, agar kita memberi dampak positif di lingkungan kerja,” tambahnya. Kadis berikan apresiasi kepada panitia dan berharap pada 2026 perayaan Natal dapat dilaksanakan lebih meriah. Dengan mengatakan, Tuhan berkenan untuk saat ini keluarga besar PUPR dapat laksanakan Natal bersama.

"Semoga kita diberi umur panjang dan tingkatkan kinerja semakin baik di tahun 2026,” tuturnya. Perayaan berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan dalam nuansa penuh sukacita. Sebagai wujud syukur seluruh pegawai DPUPR dalam penantian Natal Kristus 25 Desember 2025. Lanjutnya, penyertaan dan kasih Tuhan menjadi kekuatan dalam menjalankan tugas pelayanan publik sehari-hari.

“Di tengah kesibukan tugas, Natal ingatkan kita terus merawat kasih, kebersamaan, berbagi, melayani, menjaga sinergitas dalam organisasi sebagai orang basudara,” ujarnya. Ia menegaskan, pegawai PUPR adalah mereka yang tugasnya selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam bidang infrastruktur. Hingga nilai-nilai pelayanan harus dicerminkan dalam sikap dan tindakan. Kasih nyata itu adalah kasih yang diwujudkan dalam keseharian kita.

"Mari jadikan Natal sebagai momentum introspeksi dan memperbaiki diri, agar kita memberi dampak positif di lingkungan kerja dan dimana saja kita berada,” tambahnya. Kadia yang sangat dekat dengan wartawan itu menyampaikan apresiasi kepada panitia dan berharap pada 2026 perayaan Natal dapat dilaksanakan lebih meriah. “Dengan perkenaan Tuhan, semoga kita diberi umur panjang dan kinerja yang semakin baik di tahun 2026,” harapnya.

Sementara itu, refleksi Natal, ole Pendeta Ros Parera, S.Th., M.Th, katakan, damai Natal seharusnya dimulai dari keluarga sebelum dibagikan kepada sesama. “Jika suami, istri, dan anak-anak di rumah tidak merasakan damai, untuk apa damai itu? Natal mengingatkan kita tentang siapa yang memerintah.Atas pikiran, kebijakan, sikap, dan seluruh pekerjaan kita, jawabannya adalah Kristus,” tegas Parera. Dikatakan Natal menjadi wadah kontemplasi bagi seluruh pegawai DPUPR untuk mendedikasikan kemampuan, akhlak, dan spiritualitas dalam pekerjaan publik.

“Di kantor sebagai adalah pelayan, sekecil apa pun tanggung jawab yang diberikan Sang Raja, yaitu Kristus, harus kita menjalankannya dengan cinta kasih dan integritas,” tuturnya. Beliau ingatkan agar tidak memberi ruang bagi hal-hal negatif jangan biarkan di jahat menguasai hati dan perilaku kita. “Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, berdamai dengan diri sendiri agar kedaulatan Allah hadir dalam hidup dan pekerjaan kita,” sebut Pendeta Parera.

Mengakhiri pesan Natal , dikatakan Dinas PUPR Provinsi Maluku perlu untuk rayakan Batal menyambut Kristus yang datang bukan lagi sebagai bayi malah. Tetapi sebagai Raja diatas segala Raja yang akan siap hakimi kita sesuai dosa yang dibuat. Diperayaan Natal itu terlihat keterlibatan semua staf dibidang masing-masing. (BM01)