Tual : Peroleh MPC Tertinggi Se-Maluku, Renuat Kalau Tim Solid Semua Pasti Terwujud

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Pemerintah propinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa baru saja menerima Monitoring Center of Prevention (MCP)atau pusat pemantauan pencegahan. Yang merupakan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dimana propinsi Maluku peroleh nilai rendah dibandingkan beberapa Kabupaten/kota di propinsi Maluku.

Terkait hal itu, Lewerissa bersyukur sebab beberapa Kabupaten/Kota memiliki nilai yang baik, hingga dirinya berikan apresiasi kepada Wali Kota Tual peroleh 87 %, Malteng 85% dan Kota Ambon 76%. Capaian sangat berarti di berbagai indikator ini harus terus dipertahankan bahkan kalau boleh ditingkatkan. Salah satu paling tertinggi ada pada Kota Tual, terkait hal itu setelah media ini mencoba komunikasi dengan Wali Kota Tual Hi Ahmad Yani Rernuat melalui telepon seluler.

Kepada media ini Wali Kota menuturkan, beta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, apa yang boleh pemerintah Kota Tual dapatkan suatu kemajuan besar. Lanjutnya, capaian apapun itu sangat tergantung dari komitmen yang kesungguhan dalam pelaksanaannya. Dimana dari semua itu kekompakan serta kolaborasi dalam tim diperlukan dalam artian mesti solid.

Sebab itu merupakan modal utama, tidak ada yang susah kalau tim sudah benar-benat solid. Dan berkomitmen untuk pencapaian tujuan secara lebih baik. "Kesadaran akan tanggungjawab bersama dan kekompakan tim menjadi kekuatan besar kita untuk bangunan sebuah sistem", tuturnya. Lebih lanjut orang nomor satu dikota Tua katakan kekompakan itu menjadi kunci utama.

Hingga bukan cuma untuk MCP tapi apapun yang menjadi tujuan, obyek dan sasaran kita bersama di Kota Tual akan berhasil. Selanjutnya Renuat berterimakasih kepada Komisi Prmberantas Korupsi (KPK) sudah kerja keras dan menyampaikan hasil ke Pemerintah Provinsi untuk diketahui dan dipahami oleh staf Gubernur di daerah. Lebih lagi kepada Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, sudah berikan apresiasi dan mendukung kami untuk terus berkarya yang terbaik bagi negeri ini dan Propinsi Maluku. (MB-01)