UPTD Museum Siwalima : Gelar Workshop Benda Koleksi tahun 2025,

Ambon, MalukuBersatu.Com,-UPTD Museum Siwalima yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Maluku. Hari ini Rabu (27/08/25) mengelar Workshop benda koleksi Museum. Siwalima tahun 2025. Yang dibuka oleh Kepala Kebudayaan Dikbud Maluku, Wilco Hukom. Sebelum. Sampaikan sambutan, disampaikan katakan, kita patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sebab atas rahmat dan kasihnya kita dapat berkumpul bersama dalam kegiatan workshop benda koleksi museum siwalima tahun 2025. Lanjutnya sejarah menuturkan Museum Siwalima telah berdiri sejak (08/11/71) hingga kini telah berusia 51 tahun lebih. Dalam perjalanan yang panjang tersebut sampai hari ini Museum Siwalima telah memiliki 5.300 berbagai koleksi sejarah dan telah terinventarisasi.

Selain itu adalagi tambahan 47 koleksi dari LIPI, dengan demikian Museum Siwalima tidak hanya berperan sebagai pusat penyimpanan benda budaya. Tetapi juga sebagai wadah edukasi penelitian dan refleksi identitas persyaratan masyarakat Maluku. Lanjutnya, workshop Bedah Koleksi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan langkah strategi dalam memperkuat pengelolaan koleksi museum.

Lebih lagi memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya serta membekali generasi muda terutama mahasiswa. Untuk dapat mampu mengkaji menganalisis dan menyebarluaskan informasi-informasi terkait koleksi. Dan ditahun 2025 mengusung tema " koleksi sebagai memori kokektif rekontrkstualisasi nilai dan identitas'.

Disebutkan mengingst koleksi museum bukan sekedar benda mati melainkan representasi dari perjalanan panjang sejarah budaya dan identitas bangsa khususnya masyarakat Maluku. Untuk itu sangat berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan pengalaman dan keterampilan yang berharga menyangkut Museum. Siwalima yang menyimpan sejarah Maluku.

Selain itu mampu mempresentase hasil kajian dalam bentuk essay ilmiah yang dapat memperkaya referensi akademik maupun pengetahuan publik. Akhirnya saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia narasumber dan pada peserta. Atas kerjasama dan partisipasinya pada kegiatan ini. Semoga koleksi museum seolah tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar.

Dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada para mahasiswa dapat mengetahui sejarah Maluku yang baik dan benar. Sementara itu ketua panitia Wem de Cock menambahkan, kegiatan ini terlaksana berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 tentang Museum. Tujuan dari kegiatan ini, meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap koleksi Museum Siwalima.

Sebagai bagian dari memori kolektif yang mereferensikan nilai-nilai sejarah dan identitas masyarakat. Selain itu menyelidiki dan mengungkapkan lebih dalam asal usul dan nilai historis koleksi. Sehingga mahasiswa mampu merekontekstualisasikan makna koleksi dalam kerangka budaya dan identitas. Agar dapat melakukan penelitian dan menyebarluaskan informasi koleksi Museum.

Selanjutnya menyusun dan mempresentasikan esai singkat berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Kegiatan dilakukan gunakan dana dana alokasi khusus non fisik bom MTB tahun 2025 dan berlangsung selama tiga hari. Akhirnya kami berterimakasih kepada Kabid Kebudayaan sudah membuka acara. Selanjutnya berikan apresiasi kepada 30 peserta yang berasal dari mahasiswa Unpatti.

Kami berterima kasih kepada tiga nara sumber masing-masing Ibu F Sahusilawane , J Saiya dan J Pattiasina yang telah berpartisipasi. Sama-sama berproses dengan para peserta dan dihari terakhir Sabtu akan didapatkan peserta terbaiik.