Usman Ely : Lestarikan Mangrove Waiheru Untuk Keindahan Kota.Ambon
Ambon,MalukuBersatu Com,-Lingkungan hidup kini menjadi salah satu perhatian pemerintah dari pusat, daerah sampai di Kabupaten/kota. Terkait itu dalam upaya menjaga kelestarian hutan Mangrove yang ada di desa Waiheru. Maka Pemerintah Desa Waiheru yang berada dalam lingkup Pemerintah Kota Ambon yang dipimpin Usman Eli sangat berikan perhatian pada Persoalan lingkungan. Hingga telah merencanakan menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) tentang perlindungan kawasan hutan mangrove.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Waiheru, Usman Eli, kepada Media MalukuBersatu.com pada Senin (01/07/2024). Sebutnya Desa Waiheru, Ambon kedepan bakal nuat Perdes dan Kewang, tujuan utamanya yaitu. Untuk melindungi dan Pelihara Hutan Mangrove yang ada di desa Waiheru. "Memang ada banyak regulasi dari pusat hingga daerah, namun masyarakat masih sering berpura-pura tidak tahu", tuturnys.
Kami perlu mempertegasnya dengan membuat Perdes untuk hutan lindung mangrove," jelas Kades yang sangat akrab dengan wartawan. Bahkan bukan hanya Perdes, ia juga merencanakan membentuk tim penjaga mangrove. Agar tanaman yang sangat berikan manfaat bagi mahluk hidup dapat berkembang dengan baik. Sembari tambahkan Desa Waiheru terus berbenah diri untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami sudah punya karang taruna, dimana akan dimanfaatkan seperti kerja kewang untuk menjaga dan memelihara area hutan mangrove,”ungkapnnya. Semua yang ingin kami lakukan agar mangrove yang berhasil ditanam, bisa tumbuh dengan baik, dan dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kebutuhan warga masyarakat. Dikarena mangrove untuk warga Waiheru memiliki banyak manfaat, baik untuk aktivitas akademik maupun untuk nelayan setempat.
"Dikatakan mangrove di Waiheru sangat banyak, dan terlihat sangat indah dipandang mata. Di Waiheru sini banyak akademisi yang melakukan riset dan studi banding. Serta nelayan yang memanfaatkan area mangrove untuk tangkap ikan. Mangrove punya banyak manfaat," tegasnya.Selain itu, Kepala Pemerintah Desa Waiheru itu mengungkapkan bahwa akan di anggarkan dan diusulkan tahun 2025 untuk perlindungan kawasan mangrove.
Dengan langkah ini, diharapkan ekosistem mangrove di wilayah Waiheru dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. Hingga nantinya tahun 2025, saya akan memasukkan anggaran area yang dijadikan penanaman mangrove dengan mempertegas regulasinya," ungkap Usman Eli. Sebagai pimpinan desa Waiheru saya sangat mengharapakan, kelestarian hutan mangrove ini betul-betul dijaga dan terpelihara," tutupnya. (MB-01)
Belum Ada Komentar