Wali Kota Kepsek Jangan Lakukan Praktik Kotor, Tidak Usah Takut Siapapun Seandai Ada Dijalan Benar

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Pada pertemuan Wali Kota Bodewin Wattimena dengan para Kepala Sekolah SD dan SMP. Rabu (26/03/25) di hotel Manisee, Wali Kota Bodewin Wattimena telah menegaskan. Tidak akan memberi toleransi bagi kepala sekolah siapapun yang coba-coba menyalahgunakan Dana BOS. Ataupun melakukan pungutan liar kepada siswa maupun orang tua. Itu saya tidak akan toleren sebab membuat nama tidak baik ditengah masyarakat.

Seandainya ada yang coba-coba tidak mengindahkan peraturan yang saya sampaikan maka akan mengambil tindakan tegas. Hal itu disampaikan usai melakukan pertemuan dengan kepala sekolah SD dan SMP, yang berlangsung di meeting room Manisa hotel, kota Ambon. Beliau mengingatkan pentingnya bekerja sesuai aturan dan disiplin dan jangan hiraukan ada yang sampaikan ada yang dipindahkan itu tidak benar.

Karena yang hanya bisa sampaikan kalau kepsek ini dipindahkan atau tidak hanya pimpinan, tidak ada satu orangpun yang punya hak. Jika ada kepsek yang melanggar aturan, mereka sudah tahu akan ada tindakan tegas. Ia menegaskan bahwa kepala sekolah yang menyalahi aturan akan langsung diberhentikan. Fokus utama pemerintah adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ambon.

Hingga tidak akan membiarkan praktik-praktik yang merugikan siswa dan orang tua serta pemerintah Kota Ambon. Lanjutnya pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan dana pendidikan di sekolah-sekolah.Setiap penggunaan dana BOS harus transparan dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada lagi oknum yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

Masyarakat, terutama orang tua siswa, juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan adanya pungutan liar atau penyimpangan di sekolah.Pemerintah berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan demi menciptakan sistem pendidikan yang bersih dan berkualitas di Kota Ambon. Sekali lagi jangan lakukan praktik kotor dan tidak usah takut dengan siapapun seandai orang kepsek benar.

Selanjutnya saya juga telah menyusun jadwal untuk turun ke sekolah-sekolah tanpa disampaikan terlebih dahulu. Tujuannya untuk turut pantau cara mengajar guru dan seandainya saat turun itu tidak ada kepsek di tempat dengan tujuan tidak jelas maka saya akan lakukan evaluasi. Sebab kita tahu bersama le dudukan itu sangat penting karena berikan ilmu pengetahuan getahusn lebih lagi membina karakter para anak kita Ambon. (MB-01)