
Wali Kota : Pasar Mardika Prioritas Ditertibkan, Pedagang Bandel Dikenakan Sangsi
MalukuBersatu Com,- Kedua pimpinan dikota Ambon Bodewin Wattimena-Ely Toisutta telah berkomitmen untuk berikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat yang ada di kota. Hingga dengan demikian 17 program yang sudah disepakati untuk dijalankannya pasti dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon. Menyangkut terminal yang. Mesti ditertibkan sebab telah terjadi tempat berjualan, itu. Masuk dalam salah satu prioritas Pemerintah Kota Ambon untuk dibenahi.
Kedua pimpinan akan mengambil langkah pembenahan segera dan tegas dalam menertibkan kawasan Pasar Mardika. Akan menindak para pedagang liar yang nekat berjualan di badan jalan. Kebijakan ini ditempuh guna mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Serta menciptakan suasana pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman.Menyangkut semuanya itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, pada apel perdana usai libur Idul Fitri 1446 Hijriah sudah sampaikan.
Beliau berikan penegasan penataan Pasar Mardika merupakan salah satu prioritas utama Pemkot Ambon di tahun ini. “Penertiban ini bukan untuk mempersulit pedagang, tetapi demi kepentingan bersama", tuturnya.Kita ingin menciptakan Pasar Mardika yang tertib, nyaman dan damai bagi semua pihak. Baik pedagang maupun pembeli, dikatakan, penertiban berlangsung secara bertahap dan terukur, dengan pendekatan damai.
Dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon. Sebelum hal itu dilakukan, Disperindag terlebih dahulu layangkan surat pemberitahuan kepada para pedagang yang berjualan di lokasi terlarang. Khususnya di badan jalan, bagi yang membandel dan mengabaikan peringatan. Maka akan dikenai sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sebutnya, menertibkan pedagang, karena Pemkot akan menata ulang sejumlah bangunan semi permanen yang memakan badan jalan di sekitar Pasar Mardika.Wali Kota uraikan, penataan ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi kawasan pasar yang selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat Kota Ambon. Lanjutnya, Pemkot akan gandeng Pemerintah Provinsi Maluku untuk memastikan penataan berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.
Kita berkolaborasi dengan harapan mampu mempercepat proses normalisasi ruang publik. Untuk mengurangi kepadatan kendaraan, serta meningkatkan estetika kawasan perdagangan strategis tersebut. Pemkot Ambon berkomitmen ciptakan ruang kota yang lebih tertib, fungsional, dan berdaya saing. Sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di ibu kota Provinsi Maluku.
Hingga diharapkan para pedagang dapat mengerti sebab semuanya ini kami buat demi kita Amvin indah, nyaman bersih dan damai. (MB-01)
Belum Ada Komentar