WALIKOTA : HADIRI HUT KLASIS KE-52, PEMKOT & GEREJA TERUS BERKOLABORASI AMBON DAMAI- SEJAHTERA

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena saat menghadiri perayaan HUT ke-52 Klasis Kota Ambon. Yang berlangsung di Gedung Gereja Bukit Doa, Kopertis sangat merasa bersyukur Klasis kota Ambon sudah boleh beradaptasi pada usia yang sangat matang. Selanjutnya sesuai siaran pers yang diterima media ini dari Infokom pada Rabu (21/05/25) orang nomor satu dikota ini menuturkan.

Untuk menjaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota Ambon yang adalah umat beragama.Maka pemerintah kota Ambon harus menjalin hubungan yang harmoinis dengan seluruh umat beragama. Salah satunya umat Kristiani yang hari boleh melaksanakan Hut ke-52 Klasis Kita Ambon.

Wattimena berharap kolaborasi antara Pemerintah dan Gereja tetap terjaga selalu solid bangun kebersamaan untuk Ambon yang indah dan damai. Lanjutnya, umat yang ada dalam lingkup Klasis Kota Ambon juga merupakan bagian dari masyarakat Kota Ambon. Sebutnya, dengan bertambahnya usia saat ini, Klasis Kota Ambon (KKA), membuktikan atau menunjukkan eksistensinya.

Sebagai wadah pelayanan yang terbaik ditengah-tengah jemaat.“Ini bukan soal usia, namun bagaimana sejarah perjalanan kehidupan. Atau keberadaan kita bisa memberikan sesuatu yang baik dan menjadi berkat bagi banyak orang yang berada dilingkunya,” turut Bodewin. HUT yang mengusung tema “Teguh Beriman Ditengah Dinamika Zaman”.

Memiliki makna strategis dalam mendorong gereja untuk tetap setia membina umat dalam hadapi tantangan.“Pemerintah sementara menghadapi tantangan politik identitas, setiap kelompok berupaya mempertahankan identitasnya. Untuk itu, saya dan Wakil Walikota punya visi jadikan Ambon yang inklusif, toleran dan berkelanjutan.

Kita boleh saja berbeda, namun identitas ini janganlah membuat kita tercerai berai. “Hal yang sama dengan KKA untuk bagaimana tetap menjaga eksistensinya perihal membina umat. Agar tetap menjaga ketertiban ditengah keberagaman yang ada, kiranya warga jemaat juga satu hati untuk bangun kita ini. Sementara itu, Ketua Majelis Pekerja Harian KKA, Pedenta Riko Rikumahu dalam laporannya mengatakan. Tema yang diusung memiliki arti, yaitu peran Gereja menjaga umatnya.

“Dalam hal ini umat tetap kuat dan tidak mudah tergoyahkan dalam keyakinan, meskipun menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi didunia modern,” paparnya. Lanjutnya, untuk mempertahankan iman, meningkatkan pengetahuan, dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan, serta berupaya menjadi teladan bagi orang lain.

Dia menambahkan, ulang tahun Gereja bukanlah sekadar angka, melainkan refleksi dari perjalanan iman dan pelayanan yang panjang. Sehingga hal itu perlu dimengert dan dihayati oleh seluruh warga gereja.“HUT ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi momen untuk merenungkan sejarah. Bersyukur atas kemurahan dan anugerah Tuhan, serta perkokoh komitmen dalam pelayanan,” sebutnya.

Pendeta Rikumahu dalam kesempatan itu, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon, yang selama ini telah memberikan perhatian besar bagi GPM KKA. Apresiasi tinggi kami berikan kepada Pemerintah Kota Ambon yang selama ini memberikan perhatian serta bekerja sama dengan Klasis Kota.“Kolaborasi antara Gereja dan Negara akan terus dikembangkan sebagai bukti.

Kami juga memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota, demi Kota ini tetap indah, nyaman dan damai. Turut hadir dalam perayaan dimaksud, Ketua Majelis PekerjaHarian (MPH) Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitell. Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela.Termasuk Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi KKA, Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Kesra, Ronald Lekransy serta Plt. Kadis Koperasi, Vebyana Siegers.(MB-01)