WPM : STUNTING 2924 TURUN 20 PERSEN ITU TARGET PKK MALUKU
AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-TIM Penggerak PKK Provinsi Maluku, selama dua hari melaksanakan kegiatan besar yang berikan penguatan kepada tim penggerak PKK cse-Kabupaten/kota di Maluku. Hingga diakhir kegiatan tim pengerak PKK Propinsi bersama Kabupaten/kota telah berkolaborasi. Untuk menetapkan tahun depan 2024 stanting turun 20 perse. Hal itu disampaikan Widya Pratiwi Murad selaku Ketua Tim Penggerak Propinsi Maluku sebutnya, telah menjadi komitmen bersama pada rapat konsultasi, RBu (04/10-23) dengan melibatkan 11 kabupaten/kota, yang digelar di Gedung Kristiani Center.
Hal itu disampaikan Bunda Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya pada acara penutupan kegiatan tersebut. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan berupaya mensinergikan dan mengkolaborasikan seluruh program- program kedepan mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai ke propinsi agar semuanya selaras. Dengan penuh tanggungjawab sebagai pimpinan s3burnya, kita harus bekerjasama saling bersinergi dan kolaborasi. Hingga yang kita sama-sama tetapkan menjadi program kedepan mulai jadi perhatian u tuk ditindaklanjutinya..
"Sembari jelaskan, proritas PKK adalah program stunting 2024 harus turun menjadi 20 perse, inilah yang benar-benar diperhatikan dan itu akunya dapat dicapai hanya dengan bekerja bersama. Dengan demikian sangat diharapkan para pengurus PKK di Kabupaten/kota kerja bersama dan fokus agar apa yang kita Program kan itu dapat tercapai", tuturnya Perempuan yang sangat peduli untuk masyarakat itu tekankan. Ada kekuatan besar jika kita bekerja bersama-sama terutama mengandeng pemerintah.
Sebab kita tahu bersama kalau kita ini adalah karena mitra pemerintah, untuk itu tentu kita akan saling membutuhkan dalam kerja untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik bagi negeri ini. Lanjutnya kerja yang ping tepat adalah turun langsung pada daerah yang menjadi locus-locus Stunting dan membuat intervensi disana. ”PKK adalah mitra kerja dari pemerintah sehingga adanya kerja kolaborasi terutama pada daerah yang menjadi locus dan perlu kita lakukan intervensi disana dan yang lebih penting adalah sedapat mungkin mensolidkan semua pemgurus-pengurus di daerah bahkan seluruh kader dan stkeholder terkait lainnya,” akuinya. (MB-01)
Belum Ada Komentar