2M : Ajak Jangan Pilih Pemimpin Ingin Coba-Coba, Pilih Sudah Teruji Nomor 2
Namrole,MalukuBersatu.Com,-2M Murad-Michael merupakan pasangan yang sangat mendapat cibiran dengan cara tidak benar dari pendukung pasangan yang lain. Tetapi Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail-Michael Wattimena tidak balas. Saat berkampanye sangat mendapat simpatik dari masyarakat walaupun dihujat. Pada, Rabu (30/10/2024) saat melakukan kampanye di Namrole Kabupaten Buru Selatan, tepatnya lapangan Elfule.
Terlihat masa pendukung 2M tumpa ruah ikuti kampanye bersama-sama dua laki-laki Kren. Masyarakat sangat antusias mendengarkan kampanye dari dua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku secara langsung tanpa sedikit pun berlalu dari lapangan. Bursel merupakan titik ketiga yang dihadiri oleh pasangan 2M setelah kota Ambon dan Kabupaten Buru. Ribuan pendukung pasangan 2M dengan nomor urut 2 sangat membuat gempar, berteriak berikan dukungan penuh bagi Murad-Michael.
Pendukung berteriak "2M harga mati. 2M lanjutkan, yang lain lewat, melihat begitu membludak pendukung 2M, calon Gubernur Pa Murad Ismail menyatakan, mungkin pasangan lain selalu menjadikan wilayah dengan jumlah DPT besar sebagai tempat melakukan kampanye Akbar. Namun kami memilih ditempat terpencil.agar dekat dengan masyarakat hingga kita saling satu hati.
"Lanjutnya untuk Kota Ambon kami sudah melakukan kumpul basudara saat buat deklarasi dilapangan Merdeka. Bisa terlihat begitu antusias warganya, jadi kini melakukan kampanye besar di Bursel, kita ingin menyatuh dengan masyarakat, menghargai orang Bursel. Meskipun orang bilang wilayahnya kecil tapi kita tetap di sini,” ungkap suami dari anggota DPR-RI terpilih dapil Maluku Widya Pratiwi Murad.
Dihadapan masyarakat Calon Gubernur menyampaikan permohonan maaf, karena Ketua Tim PKK Maluku Maju, Widya Pratiwi tidak sempat hadir dan bertatap muka dengan masyarakat Bursel. Karena harus kembali ke Jakarta mengikuti rapat di Komisi III DPR RI, “Saya mau mengucapkan beribu-ribu maaf, atas ketidakhadiran istri saya tiba-tiba dipanggil", tutur Pa Murad. Karena ada rapat dengar pendapat dengan Kapolri, kebetulan beliau ada di Komisi 3 DPR RI.
“Ibu Widya Pratiwi Murad sampaikan permohonan maaf, selanjutnya terima kasih, Alhamdulillah, Bursel telah memberikan suara sebanyak-banyaknya kepada beliau dalam Pileg 2024,” ucap Murad. Murad juga memastikan, istrinya tidak akan pernah sia-siakan, Widya berjanji untuk kembali ke Bursel. “Kita harus bangga empat wakil rakyat di Senayan masuk ke dalam anggota Badan Anggaran DPR RI, dan siap memperjuangkan hak-hak rakyat Maluku,” kata Murad.
Sambil menambahkan, provinsi Maluku ini kaya, semua serat mengandung minyak dan gas, bahkan gas terbesar di dunia ada di Marsela, MBD dan KKT, yang nanti tahun 2025 sudah mulai berjalan. Belum lagi tambang emas Gunung Botak di Pulau Buru, Insya Allah tahun 2025 ini sudah mulai bekerja. Di Gunung Botak yang mempekerjakannya ada 990 hektar tapi kita tetap sisakan 22 hektar adalah tambang rakyat. Saya selalu tegaskan hal ini, untuk hak-hak rakyat harus kita lakukan terlebih dahulu,” tandas Murad lagi.
Disinggung soal menjabat Dankor Brimob, ia mengelola APBN 10 Triliun per tahun. Angka itu terbilang sangat tinggi jika dibandingkan dengan APBD Maluku 3,2 Triliun tahun 2019. “Zaman saya Gubernur 2019 baru APBD 3,2 Triliun. Sebelumnya itu 2,8 atau 2,4 Triliuan . Baru APBD nya Rp 3,2 triliun rupiah itu belanja pegawainya 40 persen. Jadi sudah tinggal 1,8 Triliun. Penandatanganan pajak 10 persen yang dikumpulkan, berhak menolak dan berhak menerima.
Tapi saya tinggalkan jabatan dengan APBN 10 triliun itu, kalau 10 triliun itu, 10 tahun seorang Gubernur belum tentu bisa mendapatkan hasil seperti Dankor Brimob selama satu tahun. Kita tidak meminta itu otomatis,” urainya lagi. Meski memiliki jabatan yang bagus, sebagai anak Maluku saya rela meninggalkannya dan kembali ke Maluku mencalonkan diri sebagai Gubernur dengan tujuan membangun “Bumi Raja-Raja”.
Saya sampai di hubungi sama Kapolri Waktu itu Pak Tito Carnavian, dia katakan bang tolong bantu saya sampai 2019. Tapi saya sudah mundur 1 Januari 2018, jadi masih ada 20 bulan lagi,” cerita Murad kepada warga Buru Selatan. Langkah mundur dari Polri inilah karena dirinya berpikir kalau tidak kembali pulang ke maluku, bantu maluku, maka ia adalah salah satu orang maluku yang paling berdosa di hadapan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Sebab segala kelebihan yang diberikan kepada saya kok saya tidak balik bangun Maluku. Sekarang saya mau tanya kepada kita semua, ada gak orang Maluku yang sudah kaya di luar daerah mau pulang bawa duitnya balik ke Maluku. Kalau sekarang ada saya mundur dari pencalonan ini,” cetus Murad. Murad mengaku, keputusannya pulang ke Maluku dia ambil, karena mempertimbangkan networking yang begitu besar di skala nasional.
Murad menambahkan, lima tahun jadi Gubernur, ia bersumpah belum pernah meminta APBD satu persen pun untuk pribadi. “Kalau saya cari-cari mungkin Maluku tidak WTP selama lima tahun. Saya bukan orang yang susah. Pada intinya saya memohon doa dan dukungan masyarakat Bursel, untuk memilih saya dan Pak Michael sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Sebab kekuatan doa diatas segala-galanya.
Tanpa doa kita tidak mempunyai arti apa-apa dalam hidup, selain itu berkat yang diberikan oleh Allah membuat kita tidak dapat dinikmati sendiri. Karena itu juga ada milik Basudara samua hingga Katong perlu untuk saling membagi dan 2M yang adalah dua laki-laki keren siap buktikan itu bagi masyarakat Buru Selatan. Sementara itu, calon Wakil Gubernur Michael Wattimena menambahkan, orang Maluku merupakan pendiri pendiri bangsa Indonesia, karena “Bumi Raja-Raja” merupakan salah satu dari delapan Provinsi di Indonesia yang memerdekakan bangsa ini.
“Maka untuk memimpin Maluku kedepan jangan kita coba-coba, tetapi hendaknya memilih pemimpin yang benar-benar sudah teruji dan terbukti,” kata Michael. Anak kandung Partai Demokrat itu sebut di antara semua tokoh di Pilgub Maluku 2024, hanya Murad Ismail (MI) yang sudah teruji dan terbukti memimpin Maluku. Yang laeng belum miliki kemampuan jadi masyarakat Buru Selatan harus jatuhkan pilihan kepada siapa! Serentak terdengar suara yang nyaring penuh semangat 2M.
“2019-2024 Pak Murad pimpin Maluku, dan waktu warisan hutang yang ditinggalkan Rp 400 Miliar oleh pemerintahan sebelumnya. MI berhasil menyelesaikannya tanpa menyombongkan diri sedikitpun,” jelasnya. Kemudian di masa pemerintahan MI sebagai Gubernur, Maluku dilanda bencana alam gempa bumi 2019, serta Covid -19 yang masuk pada tahun 2020.
Tapi Maluku masih bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional, dan itu terdata di BPS. Jadi saya mau bilang kalau MI sudah teruji,” sebut Wattimena. Dan tidak menyombongkan diri , saya pernah jabat anggota DPR RI dua periode hingga dua pasangan ini sangat cocok pimpin Maluku lima tahun kedepan. Karena dari partai Demokrat maka seluruh pengurus dan kader maupun simpatisan partai Demokrat siap satukan hati mendukung pasangan 2M di Pilgub Maluku.
“Saya ini bagian dari kalian semua, kalau pa Murad sudah pilih saya, saya rasa keluarga besar Partai Demokrat dan partai koalisi akan memenangkan pasangan 2M untuk Maluku Maju dan lanjutkan,” terangnya. BMW menambahkan, pengurusan Maluku ke depan dianalogikan dengan sebuah “lahan”, dimana jika ada yang mengumbar janji mengungkap lahan baru. Maka prosesnya memakan waktu lama dan memakan tenaga yang tidak sedikit, bisa buat pekerja kewalahan dan menderita.
“Bongkar lahan baru itu capek, harus lewati berbagai macam proses, mulai dari mulai membuat sampai mengurus ibaratnya kebun. Tapi kalau 2M pa Murad ini lahan sudah ada, lahan ini sudah siap, tinggal kita tingkatkan saja tidak capek,” urainya. Lanjutnya Bursel merupakan titik ketiga kabupaten yang dihadiri oleh pasangan 2M setelah sebelumnya kota Ambon dan Kabupaten Buru.(MB-01)
Belum Ada Komentar