Air Mata MI Tak Tertahan Saat Sambutan Peresmian Masjid Ismail Murad di Asrama Haji
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Hari ini Selasa (13/06/23) merupakan hari bersejarah bagi Gubernur Maluku Murad Ismail, karena dengan penuh rasa haru meresmikan Masjid Ismail Murad di Asrana Haji desa Waiheru. Bapa yang terlihat penuh tegar itu sempat larut dalam tangisan yang mendalam saat melakukan peresmian. Karena penuh rasa dan kasih yang mendalam kepada sang ayahandanya, tanpa bisa ditahan saat akan memberikan sambutan dirinya benar-benar terharu hingga tidak meneteskan air mata tetapi menangis dihadapan para undangan.
Inilah satu ungkapan sayang kepada orang tua dimana nama yang diberikan Murad Usmail namun sang anak memintakan nama ayah Ismail Murad. Sebagai ungkapan cinta yang perjuangan orang tua yang tidak dapat dibalas sampai ajal menjemputnya. Sebagsi ungkapan jasa sang ayah yang berjuang demi kehidupan anak-anaknya. Walaupun nama itu telah diberikan dengan ketulusan hati namun pa Gubernur dengan tangisan kembali menanyakan apakah tulus nama bapanya pada masjid di Asrama Haji. Dengan spontan seluruh warga muslim yang ada di lokasi tersebut seruksn sangat tulus. Hingga dirinya menyebut bersama basudara dan keluarga besar sangat merasa bahagia ada masjid yang diberi nama bapa Ismail Murad (IM).
Penetapan masjid tersebut proses pembangunan sejak tahun 2021 yang peletakan batu pertama oleh Gubernur Murad Ismail. S etellah setahun kini pengerjaan Masjid Ismail Murad (IM) yang berlokasi di komplek Asrama Haji Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, akhirnya diresmikan oleh Gubernur Maluku, Irjen. Pol (Purn) Drs. Murad Ismail. Gubernur Maluku di dampingi Istri Widya Pratiwi Murad mengaku terharu Masjid yang terletak di Asrama Haji Waiheru, Ambon diberi nama ayahnya, Ismail Murad.
Saat itu juga Gubernur Maluku dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak, terutama Kakanwi Kemenag yang memiliki prakarsa untuk Pembangunan Masjid Ismail Murad. "Semoga apa yang telah dilakukan, tercatat sebagai amal jariah sebagaimana riwayat Hadis Bukhari nomor 450 yakni : Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membayarnya semisal itu di surga." Terangnya. Murad menyampaikan, peresmian masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, namun harus sebagai pemicu pengembangan iman umat dan pembinaan sikap dan perilaku dalam rangka meneguhkan iman, taqwa dan akhlak.
“Kita patut bersyukur pada saat ini karena Pemerintah Provinsi Maluku akan melepaskan 1.125 jemaah calon haji Maluku ke Arab Saudi. Dan atas nama pribadi, keluarga dan Pemda beserta seluruh masyarakat Maluku, kami sangat mendoakan bpk/ibu agar tetap diberikan kekuatan lahir batin. Serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.” Ujarnya. Ia juga berpesan, agar para jemaah bisa menggunakan waktu selama 40 hari untum memperbanyak ibadah, berdzikir, berdoa, bertawakal. Untuk meraih Ridho dan Rahmat dari Allah SWT, guna menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
“Kepada panitia penyelenggara haji melaksanakan tugas saudara-saudara, secara serius dan sepenuh hati sesuai dengan amanah dan tanggung jawab saudara-saudara.”Tutupnya. Kegiatan selesai dengan saksi masjid oleh bapak Gubernur Maluku didampingi Widya Pratiwi Murad, Kakanwil Agama, Sekda Maluku, Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun dan rombongan. Untuk diketahui total jemaah haji Provinsi Maluku berjumlah 1125 orang, yang terdiri dari kota Ambon 314 jemaah. Kabupaten Maluku Tengah 141 jemaah dimana ada satu jemah tertua 98 tahun. Kabupaten Maluku Tenggara 68 jemaah, Kabupayen SBB 114 jemaah, Kabupaten Buru 103 Jemaah, Kabupaten SBT 111 Jemaah.
Kabupaten Aru 51 Jemaah disitu juga ada satu yang yetmuda usia 20 tahun.. Kabupaten Tanimbar 11 jemaah, Kota Tual 100 Jemaah, Kabupaten Bursel 43 Jemaah dan Kab. MBD 8 Jemaah. Dimana berdasarkan jenis kelamin, yang terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 667, dan laki-laki sebanyak 458.
(MB/01)
Belum Ada Komentar