Ani Vanath : Lasqi Berhasil Raih Juara 2, Dilatih Selly & Ronny Pemusik Profesional
Ambon,malukuBersatu.Com-Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Maluku Ani Vanath, hari ini Rabu (09/12/25) kepada pers di lantai VII Gubernur menuturkan. "Lasqi Maluku kembali mengukir prestasi gemilang banggakan Propinsi ditingkat nasional. Berhasil meraih Juara ke-II Nasional dalam ajang LASQI yang baru saja digelar dan diikuti 25 propinsi se-Indonesia", tutur Ani Vsnath.

Lanjutnya peserta Laswi Propinsi Maluku berhasil membawa pulang 12 piala dari berbagai mata lomba yang dipertandingkan. "Prestasi yang diraih, menurut ketua Lasqi saya sangat berikan apresiasi kepada para peserta. “Alhamdulillah semua mata lomba yang kami ikuti mendapatkan juara. Maluku pulang membawa 12 piala dan secara akumulasi berada di posisi Juara Umum II dari 25 provinsi,” hal ini sangat saya syukuri.
"Lebih lanjut istri wakil Gubernur tambahkan, sebenarnya Maluku berpeluang besar meraih Juara Umum. Terutama setelah penampilan kategori kontemporer yang dinilai banyak pihak sebagai yang terbaik di ajang nasional tersebut. Semua provinsi mengakui Maluku lebih bagus untuk kontemporer. Bahkan tuan rumah Palu pun heran kenapa mereka dapat juara satu", terang Ketua Lasqi.

Kalau dihitung akumulasi secara objektif, seharusnya Maluku bisa juara umum.Meski demikian, pihaknya tetap bersyukur atas capaian yang telah diraih, karena menjadi bukti kemajuan pembinaan seni religi di Maluku semakin baik. Lanjutnya, kedepan pembiayaan kegiatan LASQI harus jadi perhatian.
Dimana selama ini bersumber dari dana APBD Provinsi Maluku, ia menekankan pentingnya dana itu berkelanjutan pembinaan hingga ke wilayah yang lebih kecil. “Sayang kalau anggaran daerah hanya digunakan untuk lomba nasional tanpa efek sampai ke bawah. Harus ada pembinaan berkelanjutan sampai kabupaten, kecamatan, bahkan desa,” tegasnya.

Ia menilai, program seperti LASQI mampu mendorong anak-anak menjauhi pengaruh negatif, di antaranya kecanduan barang terlarang dan kenakalan remaja lainnya. Beliau sampaikan LASQI bukan hanya untuk anak-anak muslim. “LASQI terbuka untuk semua anak, tanpa melihat perbedaan agama. Sebab tujuan kita membina bakat, karakter, dan kreativitas generasi muda Maluku,” jelasnya.
"Sebutnya untuk mendongkrak kualitas, LASQI Maluku, pihaknya mendatangkan pelatih nasional yang sudah sangat profesional. Diantaranya. Selly Kalahattu juara Golden Memori (Selly Ambon) yang sangat saya favoritkan untuk melatih peserta dalam olah vokal. Selain itu juga Ronny Lopies yang sudah merupakan juri musik tingkat nasional hingga internasional pada seni musik dan tata panggung.

Diakui dengan mereka menjadi pelatih itu sangat berpengaruh terhadap kesiapan anak-anak dan mereka tampil maksimal di ajang nasional", urai Ani. "LASQI Maluku bertekad memperluas pembinaan lebih ke daerah agar semakin banyak anak mendapatkan kesempatan di bidang seni musik religius. Anak-anak tidak boleh berhenti sampai di momen ini.
Pembinaan harus berlanjut supaya ada dampak ke daerah dan makin banyak talenta muda Maluku yang terbantu serta berkualitas,” tutup Ani penuh bangga.

(MB-1)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar