Aunalal : Kepsek Pengerak Terbaik, Siap Ikut HGN-PGRI Ke-78 Di Pusat
Ambon,MalukuBersatu.com,-Dunia pendidikan di Maluku kini semakin terus mengalami perbaikan, disebabkan antara Kepsek/guru selalu terbangun koordinasi yang sangat positif dengan Dikbud Maluku yang dipimpin DR Ir Insun Sangadji MS.i. Kepada madia ini, Rabu (21/11/23) Kepala sekolah SMK Negeri 5 Ambon, Elsye Aunalal menyatakan. Dengzn kolaborasi yang baik itu, dirinya dipercayakan untuk mengikuti lokakarya, kepala sekolah SMK pusat keunggulan yaitu SMK Pengerak. Dimana kriteria yang sudah 3 tahun berturut-turut menjadi kepala sekolah di sekolah yang sama.
“Saya dipercayakan wakili Maluku, dimana sudah 4 tahun ikut dan satunya lagi dari SMK Kabupaten Seram Bagian Barat", tuturnya. Se bagai kepala sekolah, mengikuti lomba tersebut merupakan sesuatu yang tetap tidak mudah, namun karena dorongan dari para guru maka harus dijalankan. Awal dari proses lokajarya kita siap diri bertatap muka lewat zoom selama satu bulan, dimana Tatap kurang lebih lima jam.Selanjutnya setelah dinyatakan lolos maka kegiatan diTingkat Pusat yang berlangsung di Joyjakarta bersama rekan lainnya dari eluruh nusantara.
" Semua yang boleh berlangsung ini semua karena kemurahan Tuhan, saya bekerja tanpa harus dinilai banyak orang. Hanya bekerja dan harus bangga ketika orang-orang menikmati apa yang kita kerjakan dengan penuh kepuasaan", sebutnya. K etika orang merasakan apa yang kita kerjakan, pasti akan mengingat terus n ah itu suatu kebahagiaan yang kita rasakan. Dimana yang selama ini ditekuni sebagai seorang guru ada hasilnya. Namun yang paling utama dan berarti lagi karena kita dapat mengangkat nama Propinsi Maluku diajak nasional. Adahal yang ikut lomba itu di provinsi-propinsi yang sangat baik dan berkwalitas. Sebagai orang percaya kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena meskipun dari Maluku hanya dua orang kepala sekolah. “J adi untuk memajukan dunia pendidikan di negeri tercinta Maluku ini sebenarnya kita butuh dukungan dari pemerintah, tapi bukan berarti harus selalu menunggu uluran tangan dari pemerintah”, tuturnya. Kita juga harus kerja keras walaupun maju tanpa anggaran ya itu yang musti dibuat, hingga ada istilah kepala sekolah harus gila, artinya. Punya kreativitas, berinovasi sampai dapat prestasi, bisa jadi contoh kedepa yang lainnya.
Lanjutnya pendidikan vokasi SMK di Maluku akan baik, sekali lagi kita harus jadi contoh dulu untuk anak -anak atau siswa-siswi dengan begitu akan lahir juara-juara lainnya. Diceritakan lagi sampai maduk dalam proses kategori terbaik selain wawancara dikuti dengan pengiriman video ke panitia dalam hal ini Tim penilai untuk diseleksi. Sempat sudah merasa tidak mampu, namun disamping saya ada guru-,guru yang kedepan siap bangun Maluku terus berikan motivasi dan semangat. “Kadang sudah tidak bisa berpikir, teman-teman guru buat beta berarti karena merasa harus membangun Maluku dari dunia pendidikan”, ungkapnya.
Hingga hal itu harus saya nyatakan teman -teman guru sangat berarti dengan memberikan yang terbaik, agar kedepannya kami terus maju dan maju membangun Maluku lewat dunia pendidikan. “Sebagai pimpinan saya harus juga berarti bagi dewan guru, m ari kita maju bersama-sama menghilangkan pikiran negatif, marilah memajukan pendidikan karena pendidikan sudah merupakan bagian dari kehidupan kita”, sebutnya penuh ketulusan. Dari semua yang boleh kita buat bagi dunia pendidikan, maka dari situlah kita dapat melihat siapa yang bekerja dengan hati dan siapa yang tidak.
Dari semua pengalaman yang sudah 32 tahun menjadi guru dan kepala sekolah 14 tahun, terkadang juga kita harus berpura-pura bodoh untuk melihat siapa yang ada disekitar kita. "Mengakhiri bincangnya dengan media ini, karena masuk kategori kepsek terbaik di sekolah pengerak. Sudah ada undangan dari Kemendikbud untuk mengikuti upacara HGN dan PGRI ke-78 di pusat", tutupnua.(MB-01 )
Belum Ada Komentar