
Manuputty : SMK N 1 Ambon Ikut Test ITC Bahasa Inggris, Go Internasional Siap Pakai Dunia Kerja
Ambon, MalujuBersatu. Com,-Sesuai dengan harapan dari Dikbud Maluku, sekolah harus kedepankan pendidikan bermutu dan berkualitas kepada para siswa. Dan hal itu mendapat perhatian semua sekolah SMA/SMK/DLB di Maluku, salah satunya SMK Negeri 1 yang dipimpin M Sahusilawane. Dimana sejak (23/07/25) tepat di Hari Anak Nasional, SMK N 1 Ambon dapat kesempatan dari Internasional Test Center (ITC).
Untuk mengikutkan Even Bahasa Inggris yang berlangsung setiap tahun. Hingga kepada media ini penanggung jawab tim ibu Gloria Manuputty S. Pd, M Pd salah satu guru bahasa Inggris yang telah 15 tahun mengabdi pada SMK N 1 menuturkan. Kami bersyukur ikut kegiatan ini dan diadakan dua tahap yang disebut test schedule dengan sebutan test Vierra. Yang mana testnya acuan pada skor yang menentukan apakah anak layak menuju ke test Toeic atau tidak.
Dan ini adalah tes English for international communication jadi kami dalam tim bahasa Inggris mempersiapkan siswa. Untuk persiapkan diri agar dapat bersaing di dunia era globalisasi atau dunia digital yang sekarang ini semakin mengelora. Agar mereka mempunyai sesuatu yang merupakan bekal terpenting. Selesai sekolah dapat terjun ke dunia industri atau di dunia kerja atau di dunia pendidikan lebih tinggi.
Lanjutnya apa yang sekolah buat untuk benar-benar siap SMK yang sual turun ke dunia kerja. Dan ini semuanya untuk menghasilkan jebolan-jebolan SMK Negeri 1 yang mantap dan berkualitas. Sekali lagi siap dipakai di dunia kerja, lanjutnya, untuk menuju ke test Viera dilakukan seleksi mendapatkan 217 siswa yang berkompeten ikut test Viera. Dan dari situ ada lagi test Toeic, siapa yang berhasil mendapat lisensi secara internasional dari ITC.
"Peroleh sertifikat dari toys secara gratis dan berstandar internasional, ini merupakan nilai plus bagi murid SMK Negeri 1 Ambon di mana mereka sudah dinyatakan go internasional. Sudah siap untuk dipakai pada berbagai lembaga. Lanjutnya kegiatan itu bukan di kota Ambon tetapi langsung dari luar mereka yang ikut seleksi 217 siswa. Tambahnya kami setiap hari bekerja kerasa demi murid yang ikut bensr--benar siapkan diri dan sebelum test ada dilakukan pemantapan.
Selama tiga hari dari pusat melalui on line baik melalui zoom atau YouTube hingga para murid dapat mempersiapkan diri secara matang hadapi testnya. Ditanya harapan dari ibu, kami keluarga besar SMK N 1 Ambon miliki keinginan besar anak-anak bisa berhasil untuk perolehan sertifikat secara gratis. Demi bekal mereka di masa depan dan wakili pimpinan serta dewan kami berterima kasih untuk Dikbud Maluku.
Sebab selalu berikan motivasi untuk! SMK N 1 Ambon terus berkarya, berinovasi itu menjadi pemaju semangat bagi Kepsek dan dewan guru serta peserta didik. "Kami perlihatkan apa yang menjadi keinginan Kadis, para pejabat dan staf harus dibuktikan agar pada saat murid SMK N 1 Ambon lulus siap dipakai pada dunia kerja", tutur Manuputty.
(MB-01)
Belum Ada Komentar