Bapenda Maluku-Papua Harap PT Pertamina Parta Niaga Transparansi Demi Peningkatan APBD

Ambon, MalukuBersatu. Com,-Selesai membuka kegiatan Rapat Koordinasi Realisasi bahan bakar kendaraan bermotor mewakili Gubernur Maluku Hendrik Lewerussa sampaikan sambuta. Saat dimintai komentar, Sekda Maluku, Sadali Ie yang didampingi kepala Bapenda kepada media Kamis (27/02/25) menandaskan. Kegiatan Bapenda merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk pemasukan bagi wilayah Maluku-Papua dalam hal perpajakan.

Hingga Pemerintah Propinsi berharap, dari rakoor dimana Maluku uang mana bertindak selaku tuan rumah dapat berikan kontribusi pikir bagi seluruh unit yang melaksanakan pemungutan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. "Mudah-mudahan terciptanya kesepahaman yang bermutu. Ada strategi yang dimainkan maka dapat mendorong pendapatan daerah kita", tutur orang nomor tiga di Propinsi Maluku.

Lebih lanjut dikatakan, sampai semuanya terlaksana maka itu akan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Maluku. Dan itu yang kita harapkan, sekali lagi mudah mudahan rakor berikan manfaatnya yang berarti. Hingga terwujud rekomendasi dalam rangka penanganan pajak di masing-masing wilayah Maluku dan Papua. Sementara itu Kepala Bapenda Propinsi Maluku Wati Taher didampingi Kabid Pajak ditempat yang sama menambahkan.

Seperti apa yang disampaikan Sekda, kami berharap rakor ini berbagai permasahan dan tantangan dapat tertangani khususnya penyaluran pajak bahan bakar Kendaraan bermotor. Dari pertemuan wilayah V Maluku-Papua ada solusi yang mendongkrak peningkatan signifikan, sebab ditahui bahwa ini merupakan peningkatan pajak yang sangat baik sebab semakin tinggi kendaraan bermotor maka pajak semakin meningkat pendapatan kita.

Sebutnya kegiatan dibuat bersama PT Pertamina Parta Niaga sebagai penyalur bahan bakar dengan demikian kami terima dari rekening kas PT Pertamina. Sembari ditambahkan ditahun kemarin 2024 pemasukan ke kas daerah kami capai target. Tahun ini kami berharap dengan efisiensi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan realisasi dapat naik. Jadi sekali lagi melalui Rakor yang dibuat per tri bulan kami tetap semangat untuk membahas yang secara bersama.

Melalui diskusi bersama diantara Wilayah Maluku-Papua versama PT Pertamina Parta Niaga untuk atasi persoalan perpajakan. Dengan menyebutksn, antara Orooinsj Maluku dan Maluku Utara, dengan katakan untuk pungutan di bidang perpajakan kita sangat rendah, dikarenakan Malut miliki tambang. Selanjutnya pertemuan diawali materi dari Kementrian Dalam Negeri yang berlangsung virtual dan masuk dalam.

Kemudian lanjut diskusi dipimpin Sekretaris Bapenda Maluku Ida Latuconsina, terpantai beliau sangat kuasai mayeri hingga duskusi betlangsung penuh antusiasme. Para peserta dari Maluku-Papua berdialog pro aktif dengan satu tekat pajak bagan bakar mendarasn bermotor jadi primadona peningjatan PAD. Mereka berharap ada transparansi dari pihak PT Pertamina Parta Niaga terhadap pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

Sehingga tidak ada kecurigaan dan pendapatan daerah pada bahan bakar dapat menyebabkan terjadinya kesejahteraan kepada masyarakat. Dari diskusi yang dipandu Latuconsina menghasilkan beberapa rekomendasi antara lain. ertama, dengan keterbatasan APBD mengakibatksn tidak berjalannya pengawasan maka diharapkan PT Pertamina Parta Niaga dapat kooperatif.

Terutama dalam menyampaikan laporan terkait pengunanaan bahan bakar kendaraan bermotor. Kedua, terkait keterbatasan APBD pendapatan di sektor pajak pada wilayah Maluku-Papua akan melakukan kordinasi, kaborasi serta sering informasi terkait perpajakakan. Ketiga, tuan rumah kegiatan Rekonseliasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor tahun 2025 akan dilaksanakan Bapenda Maluku Utara yang akan diselenggarakan di Sulawesi Selatan.

"Demikianlah kegiatan Rakoor Rekonseliasi dalam diskusi yang boleh berlangsung dengan baik. Serta akhir dari kegiatan ini kami telah peroleh rekomendasi yang akan ditindaklanjuti", sebut Latuconsina yang akrab dengan wartawan akhir diskusi.(MB-01)