BMW : BAGI 500 SEMBAKO UNTUK 16 NEGERI DI SAPARUA-CERITA SINGKAT KEHIDUPAN KELUARGA
SAPARUA,MALUKUBERSATUCOM,- Hati kasih yang ada dalam dari Dr Michael Wattimena, SE, SH, MM, sudah tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata lagi. Sebab disetiap saat tali kasih itu terus disebarkan, beliau melakukan itu sejak bencana Maluku kemudian Covid-19. Dan setiap saat datang ke Maluku dan Kota Ambon berbagi kasih itu terus dilakukan. Sebab menurutnya basudara yang sangat disayang dan dicintai ada dalam dilema karena dunia semakin sulit. Katanya menyangkut masalah hidup orang yang dia tetap merasakan beban. Hingga kemarin dirinya bagi Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada warga kota Ambon.
Kini target pembagian paket Sembako Ketua DPP Partai Demokrat itu, di 16 negeri Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Satu kata yang disebutkan sesuai ucapkan kakak perempuannya Pendeta Henny Wattimena kembalikan apa yang Tuhan berikan bagi basudara. Hingga dihari ini Minggu (19/02/23) 500 paket Sembako diberukan kepada ibu-ibu janda dan duda di 16 desa dan Negeri di Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Mantan anggota DPR RI dari dapil Papua yang anak Maluku manise e menyatakan sangat cintai tanah putus pusarnya.
Ketika banjir, longsor, gempa bumi, dan pandemi Covid-19, dirinya sangat gitar mengingat basudara di bumi raja-raja. Untuk meringankan mereka dirinya menyapa dengan bantuan sembako, hari ini dirumah keluarga besar Wattimena hal itupung dilakukan katong tiga basudara dan mami. 500-an paket sembako, berupa beras 6 kg, minyak goreng 1iter, gula pasir 1 kg, dan daun teh serta baju kaos BMW. Acara pembagian berlangung sangat luar biasa BMW secara singkat sebutkan 9 tahun lalu kakak dan adik bertemu ayah kekasih dipanggil menghadap sang pemilik hidup.
Hari ini kita bertiga bertemu lagi didampingi mami tercinta yang merupakan tiang doa, katkng ajak semua 16 nege3i di Saparua yang juga setiap saat berdoa danada bersama dengan mami. Katong saling baku gandeng dan baku keku meringankan beban orang basudara. Mengengar apa yang disampaikan BMW ungkapan kegembiraanpun terlantar dari semua warga yang datang dari 16 negeri. Bahkan mama Ijah dari Kulur sampaikan untuk media ini dia nih orang baik dan penuh ketulusan, Allah meridohinya. Katong minta danke untuk pertemuan ini dapat berkah yang nyong manis kasih.
Selain warga yang turut hadir pada momentumkumpul orang basudara para raja, pendeta dan saniri, di sejumlah desa dan Negeri Kecamatan Saparua. Acara penuh kekeluargaan para Ibu-ibu janda dan undangan lain yang hadir pada pembagian Sembako, yakni Porto, Haria, Tuhaha, Ihamahu, Iha, Noloth, Itawaka, Sirisori Amalatu, Sirisori Amapatti, Saparua, Tiouw, Booi, Paparan, dan Kulur. BMW turut menceritakan 54 tahun lalu, tepatnya dihari Minggu datang lonceng memanggil umat beribadah saat itulah laki-laki gagah berlesung ping hadir kedunia tepatnya dinegeri Itawaka. Waktu beranjak harus ke kota Ambon untuk menuntut ilmu, bapanya dinobatkan jadi raja Itawaka .
Singkat cerita Raja Itawaka, Libreck Wattimena mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Month Elisabeth di Negara Singapura. Namun papa paksa minta pulang. Beta sempat marah-marah, tapi tanggung jawab besar yang dipulikulnya sangat mengganggu pikirannya. Kini tinggal mami Ace memasuki usia 79. Nah, sekarang kami bersama basudara semua, kita semua kumpul dan betbagi dengan samua orang vasudara.(MB-01)
Belum Ada Komentar