BMW : BASUDARA STOP BAKALAI JUA, MARI BERGANDENG TANGAN PAR KATONG SAMUA PUNG BAE

AMBON,DM.COM,-Beta dengar kabar dari Ambon, katong orang basudara su bakalai lai, beta hati hancur apalagi sampai ada rumah yang su tabakar. Basudara samua inga kajadian tahun 1999, saat itu katong seng saksikan tapi hati dan mulut bataria sampe jua hidup sangsara. Berdoa minta Tuhan Yang Maha Kuasa kasih ampong kini akang jadi lai, basudara e stop jua, inga peristiwa yang telah meluluh lantakan tatanan hidup yang diberikan para leluhur.

Hal itu disampaikan tokoh terbaik masyarakat Maluku, Bung Michael Wattimena (BNW) yang sangat mencintai tanah tumpah darahnya. Kepada pers bung yang kini berada pada lingkaran pemerintahan Presiden Prabowo itu berharap. Jang ada lagi pertikaian antar basudara di Maluku bumi raja-raja. Sebab katong pernah melewati masa-masa suram yang berkepanjangan akibat konflik sosial puluhan tahun lalu. Mari satu hati berdoa dan sama-sama bergadengan tangan lalu hidup manis-manis para Maluku pung bae.

Peristiwa 1999, mesti jadi pengalaman hidup tidak boleh diluosksn, akibat terprovokasi terjadi korban nyawa dan harta benda. Konflik horizontal itu tidak ada untungnya malahan buat kerugian sangat menyedihkan. Sebut mantan calon Wagub Maluku kepada media, lanjutnya tawuran antar pelajar harus jadi perhatian serius dari pemerintah. Baik Dinas Pendidikan propinsi Maluku dan kota Ambon.

Sebab hal itu sering terjadi sehingga dan memicu bentrok seperti dirasakan dan anuvat informasi tidak jelas buat warga Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah terbakar emosi. Hingga warga Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon harus alami nasib yang sangat memprihatinkan. Hingga beta sapa basudara semua, bukan hanya di Hunuth dan Hitu. Tetapi semua basudara yang ada di tanah raja-raja tinggalkan cara merusak katong pung hubungan orang basudara.

Lebih lagi, lanjut mantan anggota DPR RI 10 tahun itu, kiranya bentrok antar warga Hitu dan Hunuth, tidak lagi terulang, semua menjaga kedamaian, keharmonisan, antar orang bersaudara. Dengar apa yang pemerintah minta damai itu indah, "Konflik antar warga, tidak menguntungkan. Sebab pada akhirnya menimbulkan luka yang mendalam sesama anak-anak Maluku.

BMW yang kini jahat, Tenaga Ahli Menteri ESDM RI Bidang Negosiasi, Diplomasi, Kerjasama Mineral dan Batu Bara. Dan Komisaris PT Pertamina International Shipping berharap, kepada warga Maluku. ketika bermedia sosial gunakanlah sesuatu yang positif jangan memprovikasi, ntinya, bermedsos untuk hal-hal yang membangun jang adu kekuatan.

Kalau sesuatu yang belum tingkat kebenaranya valid atau masih ragu-ragu, jangan di share dalam aplikasi grup Whatshap yang banyak anggotanya,"imbuh BMW. Dirinya juga berharap kepada para petinggi di Maluku. Agar cepat bereaksi saat Terima informasi dini terkait potensi konflik. Sehingga dapat diantisipasi kejadian sudah terjadi baru hadir ditengah masyarakat karena dampaknya akan buat susah katong samua.

Beta berikan apresiasi buat Walikota Ambon yang karena hadir berikan lenguatan buat warganga hingga walaupun mereka dalam keadaan sangat menderita boleh tenang hadapi ujian hidup. Samua su terjadi pemerintah telah siap memfasilitasi berbagai hal yang terjadi mari katong jadikan hidup orang basudara lebih manis lagi. Pela Gandong jang dibibir samua j a tetapi gari dari hati.

Inga janji-janji orang tua dan para leluhur sapa biking bae tetap dapat bae, ale rasa beta rasa, lotingbdikuku rasa didaging. Dan hal paleng penting serahkan semua kepada Sang Pemberi Hidup dan ikutlah semua yang pemerintah sampaikan buat katong samua pung bae dinegeri tercinta Maluku. (MB-01)