BMW : Berita MI Tinggalkan Ambon Fitnah, Bersama Tim Dalam Kebersamaan Di Cafe Pasir Putih

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Bung Michael Wattimena, calon Gubernur 2M Murad-Michael, menepis fitnah yang disampaikan lawan politik kalau Pa Murad Ismail telah kabur dari kota Ambon menuju mama kita. "Saya mau katakan apa yang disampaikan ke media sosial itu adalah hoax, pada Kamis (28/11/24) telah berlangsung tahlilan dikediaman pa Murad Ismail. Selanjutnya bersama tim kami ada dalam syukur bersuka cita dalam kebersamaan orang basudara.

Lanjutnya, kita tahu bersama proses pemilihan kepala daerah propinsi Maluku (Pilkada) sudah berakhir dan sesuai perhitungan cepat yang telah dilakukan sejak selesai pencoblosan. Maka yang kini menjadi peringkat pertama ada pada posisi pasangan calon nomor urut tiga Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath. Terkait dengan kemenangan yang telah diraih oleh pasangan Lawamena, kami legowo dan terus menunggu keputusan akhir dari KPU.

Namun sekali lagi sangat disayangkan berhembusnya fitnahan yang dilancarkan ke kubu 2M Murad-Michael tidak berakhir. Dengan menyatakan dimedia sosial yang sangat tidak santun, kalau Pa Murad Ismail setelah mendengar hasil sementara dan ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan. Maka beliau langsung memilih kabur ke Jakarta tanpa mendengar hasil dan pemberitaan lebih lanjut itu adalah sangat tidak. Bahkan terus mengalir berbagai selentingan yangbtidak baik untuk membangun Maluku yang Katong sama-sama cintai.

Dikatakan sampai Kamis (28/11/24) malam ini dikediaman Pa Murad sementara berlangsung tahlilan yang diikuti oleh Pa Murad. Selesai kegiatan ibadah bersama tim sama sama bersuka cita duduk bersantai dan menikmati kebersamaan di cafe pasir putih. Sambil pancing ikan untuk dinikmati bersama-sama sebagai ucapan syukur, walaupun apa yang terjadi 2M tetap bersyukur, karena semua ada di bawah kendali Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa.

Dikesempatan kebersamaan yang saling baku gandeng itu, calon Wakil Gubernur Bung Michael Wattimena menyatakan lagi. Disetiap pertandingan ada menang dan ada kalah untuk itu yang sekarang ini katong buat santai jangan terbeban dengan semua yang kini sementara berproses. “Sebagai orang percaya yang beriman katong sudah serahkan semuanya kepada semesta hingga tetap bersyukur dan bersuka cit as”, tutur BMW.

Dan Beta mau menegaskan kembali bahwa informasi yang menyatakan pa Murad Ismail telah kabur, oleh orang-orang tidak bertanggungjawab di media sosial itu karena mungkin mereka ingin disebut pahlawan. Lihat kami sementara ada dalam kebersamaan dialam terbuka memancing ikan menikmati Berkat Tuhan yang berlimpah atas tanah Maluku. Mengakhiri ungkapan hati BMW sebut kalah, menang kebersamaan harus terus terjalin itulah yang kami inginkan.(MB-01)