BMW Kunjungan Perdana Bersama Menteri ESDM Dan Rombongan Ke Maluku

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Setelah dilantik sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM pada (01/04/25) Bung Michael Wattimena (BMW) tokoh muda Maluku yang sangat mendapat simpatik masyarakat ditanah tumpah darahnya. Pada Sabtu (05/04/25) melakukan tugas perdana dampingi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bersama R Boy Sangadji dan rombongan kunjungan kerja (kungker) di Makuku pada PLN Persero Maluku/Malut dan Pertamina Patra Niaga.

Saat diminta komentar terkait kunjungan kerja, dengan penuh rasa syukur kepada media Wattimena sebutkan. Pa Menteri sangat miliki perhatian penuh kepada masyarakat Maluku terjadi PLN dan Pertamina. Sehingga beliau turun langsung untuk lakukan kunjungan melihat berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan masyarakat. Dan itu tidak hanya di Maluku, tetapi ke berbagai propinsi. Sebagai tenaga ahli Menteri akan terus mendampingi beliau.

Dan pada pertemuan dengan PLN- Pertamina Patra Niaga dikantor Wayame, kita telah mendengar berbagai kebutuhan yang disampaikan. Dari Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Bupati Maluku Tengah dan juga Bupati SBT. Permintaan mereka itu disampaikan langsung kepada pak Menteri dan itu merupakan sesuatu yang tepat serta bermanfaat. Karena berkaitan dengan kondisi lokal di masing-masing daerah.

Untuk Kota Ambon, pa Wali Kota sampaikan membutuhkan SPBU sebanyak dua buah diperuntukan bagi keperluan para nelayan. Sedangkan untuk SPBU umum kelihatannya sudah cukup karena ada 6 SPBU di kota Ambon. Bupati Maluku Tengah sebut butuh SPBU umum karena hanya baru satu. Harapan Bupati kalau bisa ditambahkan lagi, sementara untuk SPBU nelayan itu dibutuhkan dua.

Demikian juga dengan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) juga membutuhkan SPBU untuk nelayan dua buah. Sementara berkaitan dengan PLN, General Manager wilayah Maluku dan Maluku Utara, sampaikan ke Pa Menteri. Sampai hari ini masih banyak desa yang belum dialiri aliran listrik. Dimana ada kurang lebih 174 Desa untuk kedua Propinsi dan Pak Menteri sangat serius untuk melihat persoalan tersebut.

Hingga apa yang di sampaikan pimpinan PLN sangat mendapat perhatian dan akan memberikan penambahan sesuai dengan anggaran yang ada. "Beliau sudah menyanggupi namun tidak bisa dipenuhi dalam waktu dekat. Sebab kita tahu bersama sekarang ini dengan adanya efisiensi, maka anggaran harus dibagi secara merata ke seluruh Propinsi. Kita harus sadari bukan hanya Maluku yang kekurangan aliran listrik di desa-desa yang sampai hari ini ada masih belum menyala", tutur BMW.

Kita tahu daerah-daerah lain juga mengalami keluhan yang sama sehingga akan dibagi secara proposional. Tambahnya, terlihat dengan kunjungan pa Menteri ESDM di Maluku sudah banyak bahkan berbagai kemudahan diberikan kepada masyarakat. Dan sangat bersyukur kedapatan masyarakat sangat memberikan respon yang sangat positif. Masyarakat Maluku dapat kemudahan oleh pa menteri di antaranya Pulau Banda.

Selama ini hampir sebagian desa lampu tidak menyala, kini sudah menyala di beberapa wilayah Banda. Lanjutnya, Pak Menteri saat kunjungan ke PLN melihat video diputar waktu lampau masyarakat terutama anak-anak belajar gunakan pelita sumbuh. Dikatakan, hal itupun saya alami, teringat dulu waktu belajar gunakan lampu sumbuh. Selesai belajar lubang hidung dan muka hitam akibat ulah lampu sumbuh.

Lanjutnya, dari rangkaian kunjungan yang sangat miliki arti penting bagi Maluku serta 11 Kabupaten/Kota, kita boleh bersyukur permintaan para pimpinan mendapat Respon pa Menteri. "Dan sebagai anak daerah saya berbesar hati hadir pada pertemuan itu dari provinsi diwakili oleh Sekda Sadali Ie, Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Bupati Maluku Tengah dan Bupati SBT, Kepala Dinas ESDM Propinsi Maluku.

Dan apa yang dimintakan ke Pa Menteri sekali lagi telah mendapat Respon yang baik itu sesuatu yang berarti. Dimana saat pertemuan seperti itu mesti langsung sampaikan sesuatu yang menjadi keinginan demi kemajuan daerah. ( MB-01)