
Gub : Momentum Muscab Jadi Evaluasi Jurnalis Perempuan Mesti Betsinergi Dengan Pemerintah
Ambon, MalukuBersatu. Com,-Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Maluku pada Sabtu (29)09/25) mengelar Muscab pertama, berlangsung di Swiss-Belhotel Ambon. Dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Propinsi Maluku Husen Mandati wakili Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Dalam sambutan tertulis yang disampaikan kadis P3A menyatakan.
Sangat berikan apresiasi yang tinggi atas berlangsungnya Muscab FJPI Cabang Maluku yang pertama. “Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya bagi jurnalis perempuan. Lanjutnya, Muscab ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum untuk melakukan evaluasi. Jurnalis perempuan mesti merumuskan program kerja dan memilih pemimpin baru yang akan membawa FJPI Maluku ke arah lebih maju,” tuturnya.
Orang pertama dipropinsi Maluku itu sebutnya tema yang diusung sangat relevan dan strategis, terutama di era disrupsi informasi saat ini. Dimana peran jurnalis, khususnya jurnalis perempuan, sangat krusial dalam menyajikan informasi akurat, berimbang, dan edukatif. Sebagai benteng terdepan dalam menangkal hoaks dan disinformasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Dikatakan “Dengan ketajaman intuisi dan empati, jurnalis perempuan mampu menghadirkan perspektif lebih mendalam dan humanis. Khususnya dalam mengangkat isu perempuan, anak, serta kelompok rentan lainnya,” ujar Lewerissa. Pemerintah Provinsi Maluku, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan FJPI Maluku. Ia berharap Muscab I dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu anggota DPD Dapil Maluku Novita Anakotta katakan, dengan terselenggaranya Muscab ini, sebagai mitra strategis, kita akan sama-sama bergandengan tangan berikan dukungan kepada jurnalis perempuan. Disisi lain dirinya juga berikan kritikan dan dukatajsn itu semua untuk membangun wartawan perempuan di Maluku. Dukungan dari kami terus berkarya, berkontribusi, dan berkolaborasi demi kemajuan daerah dan bangsa,” tutur Novita.
Selanjutnya Ketua FJPI Maluku Frida Rayman dalam sambutan katakan, Muscab perdana ini, FJPI Maluku menyatakan tekad untuk menjadikan organisasi sebagai rumah bersama jurnalis perempuan. Sebuah ruang yang tidak hanya menghasilkan karya jurnalistik berkualitas, tetapi juga menjadi agen perubahan positif bagi Maluku dan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Maluku untuk pertama kalinya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) I di Swiss-Bellhotel Ambon, Sabtu (20/9/2025). Agenda perdana ini menjadi tonggak penting bagi FJPI Maluku untuk melakukan evaluasi program kerja periode 2020–2025 sekaligus memilih kepemimpinan baru untuk periode 2025–2028.
Sebutnya FJPI Maluku lahir sebagai wadah menghimpun serta perkyst peran jurnalis petempuanbri Maluku dimana menjadi cabang ke-10 resmi terbentuknya tahun 2020 tujuan meneguhkan kemerdekaan pers mengangkat harkat perempuan melyi karya jurnalistik. Kami letcats langkah kecil menuju perjalanan panjang yang lebih profesional berintegritas dan berdaya saing.
Selain itu Ketua Panitia, Amelia Breemer, dalam laporannya menyatakan.Muscab perdana tidak hanya berfungsi sebagai forum rutin organisasi. Tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas jurnalis perempuan di Maluku.“Muscab pertama FJPI Maluku ini mengusung tema "Membangun Karakter Jurnalis Berintegritas dan Profesional dalam Kontribusi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Amelia.(MB-01)
Belum Ada Komentar