Dinas PUPR Gelar Rakor DAK Bidang Irigasi Tahun 2024
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Pekerjaan Umum dan Penetapan Ruang (PUPR) Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Ismail Usemahu. Hari ini Selasa (22/10/24) Melalui bidang Sumber Daya Air (SDA ) yang dikomandai Jules Aponno, mengelar rapat koordinasi yang berlangsung di Hotel Golden Place. Mewakili Kepala Dinas, dalam sambutan Aponno menuturkan. Mohon maaf atas ketidak hadiran pa Kadis karena sedang mengikuti kegiatan lainnya.
Lanjutnya yang kamu hormati kepala Bapeda propinsi Maluku, kepala Bagai Sungai, dari Kementrian PUPR serta para kepala dinas kabupaten/kota pelaksana DAK irigasi di Propinsi Maluku dan para pejabat eselon 3 dan 4 PUPR. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kita semua berkumpul dalam rangka pembukaan rapat koordinasi pelaksanaan DAK bidang Irigasi tahun 2024 se provinsi Maluk
Lanjutnya, kegiatan besar ini boleh digelar berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 25 tahun 2024. Dengan ketentuan Dana Alokasi Khusus fisik adalah bagian dari transfer ke daerah yang dialokasikan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana layanan publik daerah. Dalam rangka mencapai prioritas nasional mempercepat Pembangunan Daerah dan atau mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Pemanfaatan DAK bidang irigasi yang mengarah pada dua hal utama yaitu untuk mendorong produktivitas lumbung pangan. Yang dilakukan dengan mempertahankan fungsi kawasan irigasi dan teknologi rehabilitasi infrastruktur irigasi. Serta selalu berorientasi pada manfaat dengan meningkatkan layanan nyata pada daerah irigasi. Ada lagi berdasarkan permen pupr nomor 14 tahun 2015, tentang kriteria dan penetapan status teoridasi total luas layanan irigasi.
Yang terpusat pada kabupaten/kota masing-masing, kota Tual, KKT, MBD, SBB, SBT , Buru, Bursel dan Malra. Dimana pada kegiatan itu ada milik Pemerintah pusat, propinsi daerah kabupaten/kota setempat. Dikatakan dari data tersebut diketahui 35 persen merupakan daerah fungsional sedangkan 65% merupakan daerah irigasi yang belum dikembangkan. Sedangkan DAK tematik sentra produksi pangan pertanian 2024 secara keseluruhan mendapat nilai bagus.
Dengan demikian untuk mencapai program sesuai dengan yang direncanakan. Maka diharapkan semua memberikan perhatian penuh dari Pemerintah kabupaten/kota dapat bersama-sama melakukan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan secara menyeluruh dan cermat. Sehingga pelaksanaannya semakin baik di masa depan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas pangan secara umum di provinsi Maluku.
Sementara itu ketua panitia dalam laporannya menyatakan, Kita semua dalam rangka melaksanakan kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan DAK bidang irigasi tahun anggaran 2024 k provinsi Maluku .Dikatakan, maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan koordinasi dan evaluasi bersama pelaksanaan DAK bidang irigasi tahun 2024 provinsi Maluku. Dengan dibuatnya kegiatan ini dapat membantu persiapan pemerintah daerah pelaksanaan DAK bidang irigasi usulan rencana kegiatan anggaran 2025.
Tujuannya adalah pelaksanaan DAK bidang irigasi tahun 2024 dapat berkoordinasi dengan BSID terkait pelaksanaan pekerjaan tahun 2024 dan RK FAK tahun anggaran 2025. Perkiraan dari rakor ini pelaksanaan bidang irigasi anggaran tahun 2024 bisa lebih progresif dan aktif dalam melakukan evaluasi pekerjaan dan pelaporan. Selanjutnya dapat menyusun DAK bidang irigasi anggaran tahun 2025 baik secara fisik maupun pelaporan metodologi.
Kegiatan akan berlangsung selama dua hari dengan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari tujuh pelaksana pemerintah daerah propinsi Kabupaten Maluku Tengah, sbt, sbb, buru, KKT dan Malra.Kegiatan ini selain tatap muka ada juga sebagian melalui zoom yaitu dari pusat fasilitas infrastruktur daerah Kementerian PUPR Republik Indonesia. Nantinya akan ikut. Sedangkan untuk pembiayaan bersumber dari dana alokasi khusus APBD provinsi Maluku.(MB-01)
Belum Ada Komentar