
Dokter Apresiasi SMK N 6 Telah Benar-benar Siapkan Siswa Menuju Dunia Kerja
Ambon,MalukuBersatu.-Para siswa kelas 12 pada SMK Negeri 6 Ambon yang dikomandai Edo Luturmas kini sementara melaksanakan ujian Uji kompetensi Keahlian ( UKK). Dan sebanyak lima siswa yang mengambil program teknologi laboratorium medik menjalani ujian pada laboratorium kesehatan propinsi Maluku. Terkait dengan hal itu hadir Dokter Prajayanti Palulun, Sp MK spesialis mikrobiologi klinik.
Berikan komentar, sangat apresiasi kegiatan assessment laboratorium yang diikuti oleh para siswa SMK N 6 Ambon . Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk menginisiasi siswa, khususnya tingkat SMK. Agar meteka memiliki keterampilan dasar terkait dunia laboratorium. “Setidaknya mereka punya gambaran, seandainya kedepan kalau ambil jurusan teknik laboratorium sangat penting,” tuturnya kepada wartawan Selasa (17/4/2025).
Disebutkan, sangat dapat memacu niat siswa untuk terus mengembangkan diri serta menjadi bekal dalam menentukan pilihan studi lanjutnya. Seperti di Poltekkes atau universitas yang menyediakan jurusan terkait laboratorium. Sembari menyoroti pentingnya profesi tenaga laboratorium di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.
Ia mencontohkan saat pandemi COVID-19, di mana seluruh tenaga kesehatan termasuk tenaga laboratorium memainkan peran krusial. “Tantangan ke depan bukan hanya penyakit menular, tapi juga penyakit infeksi dan resistensi antibiotik. Untuk itu kita membutuhkan tenaga analis laboratorium,” jelasnya. Ia menilai inisiatif sekolah yang memfasilitasi siswa untuk mengenal dunia laboratorium secara langsung sebagai langkah strategis.
Selain meningkatkan pengetahuan, juga bisa menggali minat siswa agar tidak kebingungan menentukan arah setelah lulus sekolah. “Jadi saya rasa ini satu langkah awal yang bagus dari pihak sekolah untuk mempersiapkan siswa-siswanya,” tutup dr. Prajayanti. Sementara itu Tommy Lewerisa selaku kepala seksi layanan laboratorium dan kalibrasi Kesehatan, saat dimintai komentarnya menyatakan.
Siswa SMK N 6 Ambon sebelum ujian UKK terlebih dahulu lakukan magang yaitu masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih tiga bulan disini. Kini mereka siap hadapi Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), ini hal penting sebagai tolok ukur kelulusan sekaligus kesiapan mereka memasuki dunia kerja. Lewerissa sampaikan UKK bukan hanya menguji teori namun juga menilai keterampilan praktik yang telah diasah selama masa PKL.
"Selama PKL, semua siswa dibimbing di seluruh instalasi laboratorium kesehatan. Karena mereka siswa SMK, bukan mahasiswa D3 atau S1, jadi tetap pendampingan dalam setiap praktiknya," jelas Tomi. Dikatakan, dalam pelaksanaannya, siswa hanya diperbolehkan lakukan tindakan-tindakan dasar sesuai standar yang ditentukan. Meski demikian, hal itu menjadi dasar penting bagi mereka untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau langsung bekerja di bidang terkait.
Dijelaskan, lulusan SMK memiliki keunggulan dibandingkan lulusan SMA karena telah memiliki bekal teori dan praktik sejak dini. Dari semester 1 sampai 3 mereka sudah punya dasar, kalau lanjut ke Poltekkes, misalnya D3 Teknik Laboratorium Medik, mereka lebih siap dibanding siswa SMA yang mulai dari nol," ujarnya. UKK ini menjadi penentu akhir setelah ujian, hasilnya akan menjadi nilai akhir PKL yang menentukan kelulusan siswa.
UKK menjadi bagian penting dari pembentukan tenaga kerja muda yang siap pakai dan memiliki kompetensi nyata di bidang kesehatan, khususnya laboratorium medis. Dengan sistem pendidikan yang terstruktur dan pembinaan yang intensif, lulusan SMK diharapkan dapat langsung terserap oleh dunia kerja maupun melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan bekal yang kuat.“Kalau saya ditanya apakah mereka bagus atau tidak, itu tergantung dari hasil akhirnya. Kita akan nilai secara objektif,” tutup Tomi.(MB-01)
Belum Ada Komentar