Fakaubun : Hasil Kampanye Akbar Pimpinan Berbobot Hanya 2M Lainnya Saling Menghujat
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepada media ini, Direktur Moluccas Corruption Wacth Hamid Fakaubun dengan tegas menyatakan. Mencermati kampanye Akbar yang dilakukan oleh tugas kandidat. Dimana 2M Murad-Michael berlangsung dikota Masohi yang sudah selesai pekan kemarin tepatnya (06/11/24) berakhir dengan tertib. Ribuan orang pulang tidak rasa kelaparan sebab 2M berikan makan dan minum gratis berupa bakso dan es krim. Dan yang paling utama sangat berbobot para jurkam dan kandidat dalam berorasi karena tidak bicara kandidat lain bahkan sampai menghujat.
Mereka sampaikan vidi-misi dan program untuk bangun Maluku dan sejahterakan masyarakat yang ada di 11 Kabupaten/Kota. lanjutnya, tidak seperti dua Paslon lainnya, disetiap orasi selalu menghujat mungkin mereka tidak miliki program. Sehingga yang diorasikan hanya menghujat Paslon lainnya dan yang paling jadi trending itu 2M. Mungkin karena sudah lihat didepan kemenangan ada pada pasangan 2M, hingga cara ampuh dari mereka berusaha menjatuhkan dengan cara-cara yang tidak sehat dan tidak manusiawi.
Sebagai anak muda Maluku, Beta sangat salud terhadap 2M yang tidak sedikitpun membalas kejahatan dengan kejahatan. Dengan demikian mereka sangat layak untuk pimpin Maluku lima tahun kedepan. Mesti disampaikan 2M dalam berkampanye selalu menyampaikan sesuatu yang menyejukkan, tapi yang lainnya bawa-bawa sesuatu yang tidak diperbolehkan seperti Pemimpin Islam katanya seng tau Malu!! Pemimpin Islam itu umum dan Gubernur beragama Islam itu bukan Pak Murad Ismail sandiri.
Model kampanye seperti itu haruslah ditegur oleh Bawaslu, sebab bawa-bawa masuk Agama itu fatal dan sangat tidak dibenarkan. Pembicaraan agama itu hal yang sensitif, seharusnya penyampaian seperti ini tidak boleh di ruang publik. Apa lagi hanya untuk meraup suara dari masyarakat, utamakan kampanye itu yang lebih menyejukkan, membawa umat ke gagasan-gagasan yang baik dan konsep visi - misi kedepan.
Salah satunya bagaimana cara untuk membangun Maluku, buka sampe membawa- bawa agama segala. Maluku ini kental dengan Pela deng gandong sangat kental, jangan karna kejar suara sampe-sampe gadaikan konsep pela gandong yang sudah di pupuk lama dari katong orang tua terdahulu. Sebutnya, galap sekali Pak Vanath kalau bicara, sangat tidak berbobot selalu mau menyerang kaya beliau itu tanpa dosa.
sudah singung masuk di rena agama! Bawaslu tolong segera ambil tindakan biar jadikan pelajaran untuk oknum tetsebut. Masa sampe model bagini teguran dari Bawaslu belum ada !"Tagline nya Kampanye Damai Kan Bawaslu Maluku? Tolong melihat hal tersebut, juga dari MUI dan Juga perangkat agama yang lain. soroti hal ini dulu, masa kampanye bawa - bawa Nama Pemimpin Muslim ? Vanath ini dia agama apa sampe bicara seperti itu di ruang publik", ungkap anak muda asal Maluku kepada media ini.
(MB-01)
Belum Ada Komentar