Gub : Pemberdayaan & Kwalitas Guru Perlu Dilakukan Berjenjang Menjunjung Tinggi Profesionalisme

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Asisten satu bidang pemerintahan dan kesejahteraan Djalaludin Salampessy, diminta wakili Gubernur Maluku pada Konferensi pertama PGRI Propinsi. Dan sekaligus pengukuhan Maya Lewerissa sebagai Ibunda Guru propinsi Maluku. Djalaludin, sebelum sampai amanah dari Gubernur terlebih dahulu memohon maaf atas ketidak hadirnya pa Gubernur. Seharusnya brluahbsudahnsial hadir, hanya saja bertepatan dengan kehadiran komisi V dan X DPR-RI.

Hingga tidak bisa untuk sementara ini bertatap muka dengan para guru se-Maluku. Beliau titik salam hangat dan kami dimintakan untuk sampaikan sambutan, selamat untuk pelaksanaan konferensi pgri gelar yang pertama se-Maluku. Selamat datang ketua pengurus besar PGRI dan ketua PKK ibunda guru Maya Lewerissa serta undangan lainnya dan para guru. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Seluruh para Guru di Maluku boleh hadir untuk ikuti konferensi dan sekaligus pengukukuhan bunda guru. Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan Pusat dan apresiasi bagi guru yang telah berjuang untuk kesejahteraan bersama. Para guru diakuinya sangat miliki profesional degan tugas utama mengajar, membimbing mengarahkan peserta didik. Mulai dari tingkatan Paud, TK jalur dasar, pendidikan pertama dan menengah.

"Kedepan pemberdayaan dan kwalitas guru perlu dilakukan berjenjang, berkeadilan tidak diskrinisaai', tandas Gubernur. Lanjutnya, kira mesti benar-benar ciptakan rasa berkeadilan dengan menjunjung tinggi bhakti ada perkuat nilai nilai keagamaan, kultural dan kemujukan bangsa. Terkait itu para guru mesti menjunjung tinggi kode etik profesi oleh karena itu pada konferensi ini.

Saya ingin katakan, acara besar ini suatu hal yang sangatlah penting buat evaluasi dan rancangkan program terbaik.Yaitu peningkatan mutu pendidikan guna menghasilkan generasi penerus yang unggul miliki prestasi gemilang untuk Maluku pung bae. " Melalui kegiatan ini saya sangat berharap para guru dapat sebarkan pengetahuan agar bermanfaat dan berdampak dimasa depan anak anak bangsa", pintanya.

Lanjutnya, kita akan mengubah bangsa ini jadi bangsa yang cerdas melalui pendidikan, peradaban dan berkarakter. Sebuah bangsa dapat diwujudkan secara bersama melalui PGRI, dimana bukan hanya organisasi profesi tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu kepada para guru saya berpesan hendaknya dalam menyusun program kerja mrngedepankan kebutuhan organisasi PGRI.

Hilangkan akan kepentingan terbatas yang hanya dapat menimbulkan gesekan yang mengurangi energi dan tidak produktif. Hasilkan program yang mengangkat organisasi ini akan semakin profesional serta dirikan organisasi ini sebagain organisasi berhimpunnya para guru. Untuk memikirkan bangsa yang lebih bermartabat. Pemerintah terus mendukung program peningkatan kualitas Pendidikan dan profesionalisme guru.

Hingga Program pendidikan inklusif, literasi dan lainnya mesti jadi perhatian utama. Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dengan PGRI. Demi membangun pendidikan Maluku yang maju dan berkeadilan tentunya untuk Maluku pung bae.

Pada kesempatan ini seya pribadi dan pemerintah sampaikan terimakasih kepada Maya lewerissa yang telah dikukuhkan sebagai bunda guru. seorang ibunda bukan hanya jadi sosok panutan bagi para guru, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta didik. Untuk semuanya itu, maka bunda guru hadir membawa semangat menumbuhkan budaya belajar. Serta menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan ditengah-tengah kehidupan sebagaimana seorang ibu di dalam Keluarga.

"Ibunda guru adalah sosok yang mengayomi membimbing dan menumbuhkan semangat lagi para guru di Maluku. Saya harap Program yang ditetapkan pada Konferensi dapat hasilkan yang terbaik untuk dunia pendidikan demi Maluku pung bae. Sementara itu Ketua PGRI Propinsi Maluku, Is Toekan, dalam sambutannya mengatakan. berterimakasih kepada ibunda guru Maya Lewerissa yang sudah bersedia ada bersama-sama dengan para guru di bumi raja-raja.

Saya tidak bicara panjang lebar, hanya berharap pada ibu ketua umum PGRI Inilah yang sangat baik. Dapat melihat dan beri perhatian kepada guru du Maluku yang untuk menuju sat wilayah tentang medalinya sangat menantang. Karena kita di Maluku 7 persen darat dan 93 persen laut hingga proses pendidikan mengalami kendala. Kami mohon berjuang terhadap aspirasi kami di pusat dan juga mengangkut kesejahteraan guru.

Selain itu untuk masalah sertifikasi kami masih alami hambatan, kami minta ditetapkan sebagai daerah khusus penerima sertifikasi khusus. Sebab di tempat lain/wilayah lain bisa sampai ribuan lebih kami di Maluku hanya seratus lebih. Seandainya guru di Maluku dalam satu tahunn terima sertifikasi tambah dengan tunjangan sertifikasi guru itubsengat berarti.

Membuat kami merasa keadilan itu berpihak untuk setiap guru, kepedulian itu miliki arti penting bagi kami. Selain itu kepada bunda guru Maya Lewerissa, seandainya ada turun ke daerah Minta perhatian bunda guru untuk ke daerah dapat bertemu para guru dan berikan pembinaan.

Akhirnya sambutan Ketua PGRI, telah menyiapkan satu lagu daerah untuk dinikmati Ketua umum PGRI, Ibunda Guru, pa Asisten 1 dan seluruh undangan serta para guru. Yaitu lagu hasa hasa pante yang dibawakan oleh grup dari SMA 7 Ambon yang dipimpin Kepsek Wem Rumangun.(MB-01)