Lawalatta Respon Kebijakan Dikbud Museum Siwalima Jadi Rumah Orang Maluku
AmbonMalukuBersatu.Com,-UPTD Kepala Museum Siwalima (MS) Darwin Lawalatta saat dikonfirmasikan media ini Rabu (15-11/23) diruang kerja, terkait Dikbud akan berkoordinasi dengan MS untuk mengatur kunjungan sekolah-sekolah menyatakan. Sebagai pimpinan UPTD MS, saya sangat diberikan apresiasi dan penghargaan penuh kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Maluku. Yang dipimpin ibu Kadis DR Ir Insun Sangadji M.Si, Sekretaris Husen Mandati SPd serta para kepala bidang beserta staf. Terkait dengan perhatian penuh kepada Museum Siwalima yang merupakan rumah kita bersama sebagai tempat menyimpan berbagaib sejarah purbakala yang ada di Maluku.
Kebijakan yang diambil itu merupakan yang terbaik sebagai nilai tambah bagi seluruh staf yang ada di UPTD Museum Siwalima (MS). Agar staf semakin giat bekerja untuk menambah PAD, sembari tambahkan kunjungan ke MS masuk dalam pelajaran muatan lokal ( Mulok). sebutnya tahun-tahun kemarin terutama saat covid melanda Maluku memang tidak kunjungan sekolah-sekolah ke MS. Namun beberapa tahun dan sampai hari ini sudah mulai ada kunjungan dari sekolah walaupun masih beberapa saja. Dengan kembali ada langkah yang diambil Dikbud buat regulasi/aturan itu yang benar-benar kami inginkan.
Agar para staf di UPTD Museum Siwalima dapat menjalankan fungsi masing-masing demi kemajuan MS yang lebih baik kedepannya. Dengan cara yang sangat baik itu, saya yakin MS kembali menjadi bermakna bagi para pelajar di bumi Maluku. Sekali lagi dengan langkah yang diambil Dikbud Maluku kami sangat apresiasi dan terima kasih. Lanjutnya, mengenai harapan Sekretaris Husen Mandati mesti ada manajemen yang baik dan terarah. Semuanya akan kami konsultasikan/koordinasi dengan Pimpinan Dikbud, sehingga apa yang diinginkan berjalan baik.
"Sesuai dengan yang diinginkan pemerintah propinsi Maluku, dimana kita ini berada di bawah kendali Dikbud, maka kita harus mengikuti petunjuk dari pimpinan", terangnya. Selanjutnya berbagai peninggalan sejarah berupa pakaian adat, alat musik dan lainnya akan menjadi perhatian pihak MS untuk ditata sebaik mungkin. Agar para pengunjung yang terdiri dari para pelajar tingkat lanjutan atas merasa luas dengan segala koleksi yang ada di MS.
Sementara itu, Irene kiriwenno, S.Sos Kepala seksi layanan permuseuman/Tenis saat dimintai keterangannya menyatakan. Yang pertama kami pihak Museum sangat berterima kasih atas langkah dan perhatian yang diambil Dikbud Propinsi Maluku. Seperti yang disampaikan Kepala UPTD MS Darwin Lawalatta mengenai harapan Dikbud soal manajemen harus ditata sebaik mungkin. Itu akan menjadi perhatian serius dari staf MS, dalam artian setiap sekolah datang berkunjung maka apa yang menjadi kesepakatan antara Dikbud dan UPTD akan kami jalan.
Paling utama kami memberikan rasa nyaman bagi pengunjung dan memperlihatkan berbagai koleksi yang harus ditata sebaik mungkin. " Kami berterima kasih kepada ibu Kadis, pa Sekretaris dan seluruh kepala bidang beserta staf untuk langkah yang diambil agar MS akan selalu menjadi rumah kita bersama", tuturnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar