
Joisangadji : 267 Siswa Siap Ikut US Berbasis Kertas Pencil Gunakan 14 Ruang
Ambonn,MalukuBersatu.Com,-Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tahun 2024-2025 di seluruh Indonesia dan Maluku sementara besngsung, termasuk SMA N 3 Ambon, Kepala Sekolah M Joisangadji kepada media ini ruang ruang kerjanya Rabu (12/03/25) menuturkan. Jumlah siswa kelas XII pada SMA N 3 Ambon yang ikut ujian berjumlah 268 siswa yang terdiri dari dua jurusan IPA dan IPS.
Lanjutnya, dari 268 itu satu siswa tidak sempat ikut US, sebab bersamaan dengan proses ujian siswa sementara masuk rumah sakit. Dengan demikian yang ikut ujian sebanyak 267 dan dari jumlah peserta didik itu maka ada 14 ruang yang digunakan untuk ujian. Sebutnya, pelaksanaan ujian akan berlangsung selama 6 hari. Pada Rabu (12/03/25) Ujian Sekolah telah memasuk hari ketiga. Dan dari hari pertama sampai ketiga proses US berjalan aman, tertib dan terkendali.
Lanjutnya, tahun ini Ujian dilaksanakan dengan melakukan pengawasan silang, hingga kami mendapatkan guru dari beberapa Sekolah yang berada di kawasan Poka dan sekitarnya sesuai dengan jumlah ruangan.Sembari tambahkan pada hari pertama Senin (10/03/25) pembukaan ujian kami seluruh satuan Pendidikan di Provinsi Maluku. Menunggu Pj kepala dinas Ul Joisangadji membuka secara virtual yang berpusat pada SMA Kristen Ambon.
Setelah itu buka sampul yang masih disegel, langsung berikan petunjuk bagi peserta didik untuk memulai pelaksanaan ujian. Apa yang disampaiksn Kadis diteruskan pada anak-anak hingga bisa memahami. Bahkan untuk itu kami pasang layar In fokus untuk bisa dilihat proses pembukaan US. Sebutnya menyangkut kelulusan, kami berharap dengan pemantapan dan juga persiapan yang sudah matang selama kurang lebih 3 tahun.
Dan juga dibantu orang tua selain itu sebelum Ujian Sekolah berlangsung ada doa bersama maka anak-anakku akan menyelesaikan studi di SMA Negeri 3 ini dengan sangat baiik. Bukan hanya lulus, tetapi harus lulus dengan hasil yang terbaik, karena dengan hasil itu mereka akan bisa bersaing. Dengan teman-teman yang ada di luar sana untuk memperebutkan posisi masuk Perguruan tinggi ataupun mencari lapangan pekerjaan.
Sebelum akhiri bincang dengan media Kepsek menambahkan, bagi siswa yang sakit tersebut nanti kami akan menjadwalkan untuk proses ujian susulan. Setelah anak komunikasi dengan orang tuanya bahwa siswa sudah sembuh dan benar-benar sehat untuk bisa kembali ke sekolah. Dan kami siap untuk berikan kesempatan baginya melaksanakan ujian susulan.(MB-01)
Belum Ada Komentar