
Kadisbud Minta Pengawas Laksanakan Tanggungjawab, Harap Tidak Ada Tawuran Murid
Ambon, MalukuBersaru.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku pada Senin (16/06/25) lakukan pertemuan penting untuk membahas berbagai segala masalah. Dan Salah satunya tawuran antara murid SMA/SMK Dan juga murid SMP yang berlangsung di Aula Dikbud. Dengan menghadirkan para pengawas pada lingkup SMA/SMK dan SLB, namun Kepala Dinas James Leiwakabessy sangat menyayangkan pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu hanya dihadiri oleh dua orang pengawas.
Menurutnya, padahal telah terbangun komitmen setiap hari Senin harus hadir untuk sana-sama evaluasi berbagai tanggung jawab. Dan dihari Jumat berikan masukan/laporan untuk sama-sama kita menata dengan benar Pendidikan dinegeri ini. Sehingga dengan ketidak hadiran begitu banyak pengawas maka kita tidak bisa lakukan kegiatan kedinasan.
Saya mau sampaikan kita boleh selalu tersenyum dan bergurau tetapi dalam melaksanakan tanggung jawab harus dengan penuh kesesungguh hati. Sebab melakukan tanggungjawab didunia pendidikan sangat perlu kita bekerja dengan hati. Lanjutnya, berita yang disampaikan masyarakat melalui media sosial harus ditanggapi serius oleh pengawas baik menyangkut SPP, pakaian seragam.
Lebih lagi yang sekarang ini lagi tren tawuran antar sekokah dikalangan murid apakah itu terpantau oleh pengawas. Harusnya setiap saat ada koordinasi pengawas dengan bidang-bidang yang ada di Dikbud. Terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan disekolah, pegawas sebagai kaki tangan Dikbud dilapangan mesti jeli untuk melihatnya.
Ditegaskan soal tawuran siswa yang hampir setiap saat terjadi pada tahun ajaran kemarin mesti jadi perhatian serius dari para pengawas. Kejadian seperti itu tidak boleh terjadi lagi, mesti ditangani temui atau panggil para kepsek. Komunikasikan tidak boleh terjadi tawuran murid ditahun ajaran baru. Berikan peringatan ke kepsek dan juga murid dengan cara sosialisasi dan terus tumbuhkan pendidikan karakter.
Jangan sampai kita harus berkoordinasi dengan pihak Kepilisian. Selagi pengawas dapat koordinasi itu suatu hal yang terbaik, tolong para pengawas kita bangun komitmen. Kepercayaan itu harus dijaga, sebagai plt kadis saya harus sampaikan semua ini agar kita berbenah hingga kedepan pendidikan sebagai baik, bermutu dan berkarakter.
Saya tidak pernah mau mencurigai siapapun, saya percaya dan kepercayaan itu adalah modal utama sehingga diharapkan sekali lagi tawuran antar sekolah masuk tahun ajaran baru 2025-2026 tidak terjadi lagi. "Mengakhiri pertemuan yang amat sangat penting itu, kadis katakan mohon maaf kalau bicaranya agak tegas. Selanjutnya marilah kita sama-sana mengevaluasi mulai dari kepala dinas, teman-teman dibidang, pengawas dan para kepsek.
"Benahi yang tidak baik untuk jadi baik, kita tahu bersama Gubetnur Maluku dan Wakil Gubernur miliki program sapta cipta. Yang di dalamnya pendidikan mendapat perhatian serius untuk dikembangkan, untuk itu mari kita dukung apa yang menjadi perhatian kedua pimpinan di bidang pendidikan.(MB-02)
Belum Ada Komentar