ARTIKEL POPULER

Tidore :  Nasib Guru  Sertifikasi Terjjawab Dengan Penambahan Kuota Siswa  SMA Siwalima

Tidore : Nasib Guru Sertifikasi Terjjawab Dengan Penambahan Kuota Siswa SMA Siwalima

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024, pada SMA milik pemerintah Unggulan Siwalima ikut menentukan nasib para guru sertifikasi.  Hngga dengan kuota Siswa SMA Negeri Siwalima Ambon yang ditentukan oleh DPRD 70 siswa itu sangat menyusahkan para guru. Terkait hal itu saat dikonfirmasi ke Kepsek SMA Siwalina Nasir Tidore dengan penuh kehati-hatian dirinya menuturkan. Apa yang disampaikan para guru itu sangat benar, sebab mereka yang sudah bersertifikasi harus memenuhi ketentuan pemberian pembelajaran 24 jam. 

img-1687079369.jpg

Seandainya ketentuan itu tidak dapat dilakukan oleh para guru maka akan berpengaruh pada sertifikasi yang sudah mereka terima. Padahal itu berkat kehidupan para guru, sebutnya untuk SMA Unggulan Siwalima hampir semua guru sudah sertifikasi memperoleh tinggal 8 guru yang kini sedang dalam proses. Hingga dengan penambahan satu lagi ruang belahar maka para guru dapat memenuhi syarat belajar 24 jam. Sekali lagi dengan penambahan satu lagi ruang kelas pada SMA Unggulan Siwalima membantu nasib para guru sertifikasi tersebut.

img-1687079475.jpg

Demikian penjelasan Kepala SMA unggulan Siwalima Ambon, Nasir Tidore S.Pd, M.Pd kepada wartawan di ruang kerjanya. Tidore mengakui, sesuai keputusan bersama Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Negeri Siwalima Ambon sebanyak 70 siswa. Namun menurutnya, dalam pelaksanaan dilapangan, sebagai kepala sekolah dirinya juga memikirkan nasib Guru Sertifikasi sebelumnya seperti apa kalau tidak memenuhi persyaratan dari pusat. Tambahnya , dulu iti guru sertifikasi bisa memenuhi waktu mengajarnya 6 jam dan selanjutnya bisa mengajar di sekolah lain.

img-1687079495.jpg

Namun saat ini tidak bisa jadi, hingga pihak sekolah berkoordinasi dengan Dikbud Provinsi Maluku, agar ada penambahan kuota demi memenuhi waktu mengajar guru Sertifikasi. Dirinya juga mengakui, kalau nanti penambahan kuota siswa baru, tidak akan ada masalah pada makan dan minum peserta didik. Katanya,   sekarang ini dari ketentuan 70 siswa sudah lebih dari 20 jadi 90  itu menurutnya belumlah cukup. Karena untuk satu kelas terdiri dari 36 siswa m alias masih dibutuhkan lagi untuk memenuhi 3 atau 4 kelas. Dengan demikian yang   diperlukan sebanyak 118 siswa  untuk 3 ruang kelas.

img-1687079530.jpg
Sebab laporan 
 Dapodik jumlah siswa dalam satu ruang kelas harus sebanyak 36, kalau kurang dari itu belum masuk sebagai kelas mengajar.  Ditambahkan tahun kemarin untuk makan minum yang disediakan bagi para siswa SMA Siwalima sebanyak 429.Kini telah terjadi penarikan tinggal 300 siswa, dan ditambah 90 dan ditambah lagi beberapa suswa untuk memenuhi 3 ruang kelas terkait makan dan minum masih tertangani. Oleh karena itu, menurutnya, penambahan kuota tidak berpengaruh bagi makan minum siswa-siswi SMA Unggulan Siwalima.

img-1687079514.jpg

 Selain makan minum, kedepan asrama juga akan nengalami banyak kehilangan sebab yang semula tampung 429 siswa, kini siswanya sudah berkurang. Kembali diulang lagi  "Saat ini yang katong lagu berpikir nasib guru sertifikasi, kalau tidak ada penambahan siswa, mereka mau ngajar gimana," ujarnya. Dirinya mengakui pada saat pertemuan dengan DPRD tidak sempat menyampaikan nasib buruk para guru kalau tidak mengajar 24 jam. Namun kami yakin para anggota DPRD yang terhomat pasti akan memikirkan nasib para guru sertifikasi di SMA Siwalima Ambon. Sebab.

img-1687079557.jpg

Dirinya khawatir, kalau kedepan para guru yang tidak bisa memenuhi sertifikasinya akan minta pindah, bagaimana nasib sekolah ini.Saat ditanya  soal siswa tidak mampu dan mampu namun siswa berprestasi pengrekrutannya seperti apa.  Ada beberapa kriteria yang dikatakan mampu dan tidak mampu,  untuk pegawai golongan tiga, apabila memiliki anak 4 atau 5 orang yang dibagi dengan pendapatannya pastilah masuk kategori tidak mampu. “Untuk itu kategori pegawai yang pendapatannya di bawah 4 juta masuk kategori tidak mampu,” sambil menambahkan, berdasarkan data yang diisi siswa sesuai dengan kemampuan orang tuanya. 

img-1687079582.jpg

Terkait informasi adanya titipan, menurutnya sama sekali tidak ada, pasalnya anak-anak tersebut melalui tes untuk mengetahui prestasinya.  Contohnya dari proses penerimaan awal sekitar 53 anak yang jatuh pada Administrasi dengan kategori orang tua mampu. Sedangkan yang sisa ini adalah anak-anak dengan kategori tidak mampu hingga dirinya berharap  peningkatan kuota siswa oleh DPRD.(MB-01)




Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori