KEPSEK SMA XAVERIUS : 153 SISWA BERLAYAR DENGAN PERAHU SENDIRI HARUS JUJUR
Ambon,MalukuBersatu.Com,-SMA Xavarius Ambon, hari ini tepat pukul 07.30 WIB persiapan pelaksanaan ujian sekolah, yang mana salah satu pengawas Ibu.Susan Pattiasina hadir pada pelaksanaan ujian. Beliau berkesempatan mengunting dokumen lembaran soal dan jawaban untuk dibagikan kepada para siswa. Selesai membuka sampul kepada media Pattiasina menuturkan, saya melihat para guru-guru di lembaga ini memiliki sangat memiliki kompetensi yang sangat luar biasa. Hingga sudah sepantasnya kami hadir memberikan motivasi dalam proses pembelajaran melalui potensi yang sangat luar biasa.
Lanjutnya, terlihat kepsek dan para guru melakukan pembelajaran yang sangat kreatif serta inovasi.Mereka menggunakan sesuatu yang membuat siswa paham sehingga beta berpikir bahwa persiapan peserta didik yang mengikuti ujian sesuai jadwalkan oleh MKKS selama kurang lebih 1 minggu lebih sudah xangat matang persiapan mereka. SMA Xaverius terakhir ujiannya hari Selasa karena bahasa Jepang yang diujikan lagi di lembaga ini. "Saya percaya bahwa persiapan anak-anak melalui guru sudah siap secara mantap, kalau kerja bersama teman-teman mereka merasa aman dan nyaman, kiranya mereka akan menyelesaikan ujian dengan baik dan mendapatkan hasilnya yang memuaskan penuh sorak sorai", tuturnya. Tambahnya lagi, ujian sekolah ini dimulai dengan pemantapan dan ujian i dikembalikan kesekolah yang berproses hingga menjadi otoritas sekolah
Sementara itu Kepala sekolah SMA Xaverius RD Isaias Pius Titirloloby, saat dimintai komentarnya menyatakan, tahun ini ada sebanyak 153 peserta didik yang mengikuti ujian. 66 ijurisan IPS dan 97 jurusan IPA, menurutnya tahun ini termasuk angkatan yang banyak sejak dirinya jabatan kepsek dari tahun 2016. Biasa 100-130 dan ujian perdana salah satu siswa tidak ikut dikarenakan alami kecelakaan. Kita besok akan mengecek kalau memang ada peluang bahwa dia bisa ujian di rumah, maka nanti ada pengawasan dan mendampingi supaya selesai bisa ikut ujian dsekolah. Karena kami sangat berharap semua siswa ikut ujian tidak ada lagi yang tertinggal dalam hal ini susulan.
Supaya semuanya bisa selesai sama-sama, tapi kalau memang kondisinya dalam keadaan tidak bisa ujian kita akan menyesuaikan saja. Lanjutnya tahun 2022/23 kami laksanakan ujian gunakan kertas/pensil dikarenakan ada beberapa problem terutama gangguan jaringan wi-fi. Prinsip upaya memaksimalkan proses pembelajaran dalam kelas sdangkan persiapan ujian kita upayakan juga semester 1 itu materi kelas 12 sudah selesai . Masuk semester 2 kelas 12 diusahakan latihan-latihan soal pengolahan pola materi seperti itu sehingga anak-anak lebih siap menghadapi ujian.
"Saya sudah tegaskan kepada anak-anak jangan pikir kalau ujian sekolah jadi santai-santai karena nanti menyesal kalau nilai tidak memuaskan. Nilai yang didapat dan ditulis dalam ijazah merupakan murni hasil kerja kalian, kalau nilai ijazah tidak bagus malu sendiri. Untuk itu kita berikan motivasi dan juga lakukan persiapan rohani ada rekolasi satu hari. Selain itu juga ada misa bersama pafa hari kamis, kita berdoa persiapan spiritual minta bantuan Tuhan terus untuk ujian dapat berlangsung dengan baik.
Saat ditanyai pelaksanaan ujian tidak menggunakan Android, memang keputusan untuk ujian kali kertad tulis karena kita baru kerjasama pertengahan Februari. Dan melihat perubahan bentuk soalnya baru tentu penyesuaian dengan aplikasi memang ada tapi kita juga mengantisipasinya. Kalau belum disimulasikan itu bisa menjadi masalah sendiri karena terjerat waktu. Karena ujian sekolah yang sudah dekat maka langsung masuk ke ujian kerta/tulisan, karena kalau kita paksakan saat ujian terganggu menjadi masalah.
Karena belakangan ini jaringan wi-fi kami mengalami kendala, memang bisa menggunakan access point dan sudah diuji coba waktu ujian sekolah Semester 1 di bulan Desember. Tetapi ada kendala dalam pelaksanaan ujian sekolah, hingga pada yang resmi dimana menentukan nilai kelulusan maka hindari berbagai gangguan maka gunakan kerts/pensil. Agar supaya lancar dadaaman dari pada gunakan Android tapi mereka tidak tenang itu juga repot, sebutnya karena bentuk soalnya yang bervarias ada pilihan ganda yang perlu dicocokkan dengan aplikasi . Kemudian gangguan wifi kami sudah berupa tapi tidak stabil itulah yang buat kita gunakan berbasis kertas .
Yang pasti kami punya moto disekolah ini kepada para siswa berlayarlah gunakan perahu sendiri. Jangan gunakan perahu teman karena akan menyusahkan diri sendiri dan dari ujian sekolah ini kami mibtakan para siswa harus jujur. (MB-01)9
Belum Ada Komentar