Laturiuw : Masyarakat Harus Hilangkan Image Sekolah Favorit, Pendidikan Karakter Mesti Diutamakan
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Lanny Laturiuw kepada media hari ini, Rabu (17/07/25) menuturkan. Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024-2025 yang proses penerimaan siswa melalui PPDB online telah berakhir dan dilanjutkan pengumuman penerimaan siswa. Dimana tahun ini siswa yang masuk SMA Kristen YPKPM sebanyak 97 menurun sangat drastis, kami juga tidak tahu apa penyebabnya tetapi kondisinya seperti itu.
Sekarang ini kami telah memasuki hari ketiga " Masa pengenalan lingkungan sekolah", (MPLS) yang dihari pertama dibuka Kepala Bidang GTK Yuspi Tuarita. Banyak hal disampaikan Tuarita untuk berikan penguatan kepada siswa dan juga guru. Sembari jelaskan sebelum MPLS dibuat pra, karena anak-anak ini harus dibekali dengan pengetahuan tentang crombo. Sebab mereka sebelum masuk ke SMA di SMP belum terbiasa dengan aplikasi seperti ini, apalagi kami juga menggunakan akun sekolah.
Selain itu kami juga sedang mempersiapkan sekolah untuk memasuki sekolah rujukan Google jadi siswa harus diperkenalkan dengan pemanfaatan crombo. Kemudian membuat akun sekolah kepada siswa dan mereka sudah mulai menggunakan. Mudah-mudahan dengan kondisi siswa yang seperti ini kami tetap eksis dengan persiapan sekolah rujukan Google. Karena adanya sekolah rujukan Google itu sangat penting untuk Propinsi Maluku.
Ditanyakan materi apa saja yang diberikan selama MPLS, ibu yang sangat akrab dengan pers itu sebutkan, dari Kemendikbud memberi arahan untuk mengedukasi anak-anak tentang anti kekerasan dan perundungan. Maka hal itu yang kami terapkan dimana kelas 10 sudah buat deklarasi anti kekerasan dan penetapan agen perundungan. Selain itu ada materi-materi tentang kesehatan dan pendidikan karakter untuk membentuk jati diri siswa.
Dihari ketiga materi tentang pangan sehat atau sekolah sehat, dimana sekolah sehat itu dimasukan, sebab SMA Kristen pernah meraih suara 2 tingkat nasional sekolah aman pangan sehat dari balai BPOM. Materi pangan sehat diberikan langsung edukasinya oleh BPOM kepada siswa. Tujuannya agar proses tersebut tidak putus lingkungan yang paham tentang sekolah sehat. Ditanya harapan Kepsek kepada siswa baru seperti apa, saya berharap kepada para siswa baru.
Semoga peserta didik betul-betul bisa memahami pembelajaran sesuai dengan zaman. Dimana sekarang zaman digital peserta didik bisa menyesuaikan diri karena sekolah kami sedang mempersiapkan ke arah itu. Kami telah memperkenalkan tentang apa itu crombo, bagaimana mengoperasikan kemudian bagaimana manfaatkan akun belajar dari sekolah. Nanti kalau mereka sudah diterima sebagai peserta didik sah baru diusulkan untuk mendapatkan akun belajar ID dan harapan saya mereka betah tinggal di sekolah ini
"Selain itu pendidikan karakter sangati.jadi perhatian kami dewan guru untuk diterapkan kepada siswa. Kami juga ingin sampaikan kepada para orang tua, sebagai kepsek berharap supaya menghilangkan image sekolah favorit dan tidak favorit. Karena itu akan menyebabkan semua orang bertumbuh di satu sekolah dan berakibat lebih overload. Saya ajak jangan terperangkap pada hal yang seperti itu, haruslah lihat dari program-program sekolahnya demi pengembangan anak-anak Maluku kedepan", sebutnya menutup komunikasi dengan media.(MB-01)
Belum Ada Komentar