KIRIWENNO : BELAJAR BERSAMA ALAT MUSIK TRADISIONAL DI MUSEUM, LESTARIKAN BUDAYA DAERAH
Ambon,MalukuBersatu.Com,-UPTD Museum Siwalima (MS) yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku. Sesuai dengan dana dari pusat melakukan kegiatan Belajar Bersama Alat Musik Tradisional di Museum (BBDM) Tahun 2025. Dengan melibatkan para siswa dari SD dan SMP yang berada di lingkup kota Ambon, dimana kegiatan telah berlangsung sejak (01-20/10/25).

Hari ini Selasa (21/10/25) merupakan acara penutupan, kepala UPTD Museum Siwalima yang dikawili oleh Kepala tata Usaha Mevi Mailoa dalam sambutannya menuturkan. Mohon maaf atas ketidak hadiran kepala Museum Siwalima karena sementara berada diluar daerah, sehingga saya mewakili. Lanjutnya puji syukur acara paling penting, kembangkan musik daerah dapat terlaksana karena pertolongan Tuhan.

Untuk itu kami berterima kasih diacara penutupan ini hadir wakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bidang kebudayaan Rina Lappy, Kepala bagian tata usaha Balai Tekkom Provinsi Maluku Hendra Parry, Sekretaris Taman Budaya H Louhenapessy. Selain itu kepada Tenaga Ahli Kegiatan Belajar Bersama Alat Musik Tradisional di Museum (BBDM) Tahun 2025, Tim Kerja, orang tua peserta BBDM.

Dan Anak-anak peserta Kegiatan BBDM yang kami cintai dan banggakan. Diakhir kegiatan dan penutupan Kegiatan Belajar Bersama Alat Musik Tradisional di Museum Siwalima. Museum Siwalima merasa penuh sukacita sebab dari awal kegiatan sampai akhir berjalan dengan baik. Kami pihak penyelenggara sampaikan apresiasi yang besar kepada anak-anak Maluku yang luar biasa.

Dapat berbaur dan ikut latihan hingga bisa bermain alat musik tradisional yang ada di Museum Siwalima. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Kepada Tim Kerja Kegiatan Belajar Bersama, pihak sekolah dan para orang tua yang beri dukungan selama proses belajar berlangsung.

Secara khusus, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelatih atau tenaga ahli, bung Eric Alfons, S.Sn, bung Irwan Djamal dan Nn Filia Pattinasarany, S.Sn. Sudah begitu penuh ketulusan, kesabaran, dan profesionalisme membimbing serta melatih 30 peserta. Selama 20 hari dengan kegigihan serta dedikasi dan semangat bangun Maluku.

Tim tehnik telah menginspirasi para peserta untuk mengenal, mencintai, dan menguasai alat musik tradisional Maluku dengan baik. Bagi anak-anakku yang mendapat kesempatan jangan sia-siakan semua yang telah didapat. Saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas semangat, kedisiplinan, dan kerja sama yang telah ditunjukkan selama mengikuti kegiatan.


Penampilan di hari ini dalam bentuk Konser Mini Musik Tradisional adalah hasil dari proses belajar."Melalui kegiatan ini, kita telah membuktikan bahwa musik tradisional bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga identitas budaya dan sumber kebanggaan sebagai orang Maluku. Sesuai dengan tema ya g diusung "pukul tiga, totobuang deng rebana, barmaeng ukulele kas bunyi suling sama-sama".


Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan di masa mendatang, agar Museum Siwalima semakin dikenal. Selain di museum selain sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga ruang pembelajaran budaya dan kreativitas generasi muda. Akhir kata, kiranya Museum Siwalima terus diberkati atas setiap karya dan langkah kita dalam melestarikan serta memajukan kebudayaan daerah tercinta Maluku hingga dapat bermanfaat buat Katong samua pung bae.(MB-01)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar