
Joisangadji : Akui Ribuan Lulusan SMK Masih Ngangur, Demi Hidup Berebutan Gapai Masa Depan
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Selesai membuka acara luar biasa yang dilakukan SMK N 1 Ambon yaitu program Job Fair pada Kamis (28/08/25) untuk anak muda Maluku peroleh pekerjaan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Joisangadji. Yang wakili Kadis James Leiwakabessy, saat dimintai komentar kepada media menuturkan. Situasi yang beta temui saat ini sangat-sangat dibuat terhentak, melihat ribuan pencari kerja dudyki SMK N 1 Ambon u tuk peroleh pekerjaan.
Kami berterimakasih kepada pimpinan dan seluruh guru SMK N 1 Ambon, telah buat suatu langkah terbaik yang berharga bantu pemerintah, bekerjasama dengan 14 perusahaan dikota Ambon. Sebagai bagian dari Dikbud Maluku buat kegiatan Job Fair. Rekrut Alumni dan masyarakat peroleh pekerjaan. Ini suatu langkah nyata, tergambar banyak anak Maluku khususnya kota Ambon masih dirumah hingga jelas masih jadi beban orang tua.
Dengan adanya program SMK N 1 mereka berlomba-lomba untuk peroleh pekerjaan, terlihat begitu antusias para pencari pekerjaan dan ini baru dikota Ambon belum di kabupaten/kota lainnya. Anak-anak kita berusaha dapatkan pekerjaan dan ini baru SMK belum lagi SMA, hingga kita akan sampaikan ke Kadis terhadap masa pencari kerja ini yang kami semua saksikan ribuan.
Lanjutnya, kesempatan ini membuat lulusan SMK dapat berinteraksi dengan pihak dunia usaha, industri terkait dengan bagaimana mereka mendapatkan pekerjaan kedepan. Melihat kondisi dan situasi begitu pentingnya bagi mereka pencari kerja, kiranya job fair ini dapat menyerap tenaga kerja. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dikbud dengan katakan.
Dinas Tenaga Kerja sebut sampai hari ini ada 50 ribu pengangguran terdiddik, saat disampaikan itu berarti menjadi beban bagi pemerintah propinsi dan kota Ambon. Ya itu benar dan kami tidak akan menutup mata dengan ribuan pencari kerja yang telah kami saksikan ini. Sekali lagi ini akan disampaikan ke pa Kadis, tambahnya, kami sudah melakukan kesepakatan dengan para pimpina satuan pendidikan SMK di provinsi Maluku.
Dan ini boleh diperlihatkan SMKN 1 Ambon, mereka telah berikan kesempatan kepada adik-adik kita lulusan SMK di provinsi Maluku agar dapat diserap. Kegiatan ini sangat berarti miliki makna dan nilai positif, kedepan kami dorong SMK lain untuk berpartisipasi melaksanakan kegiatan Job Fair setiap tahun. Sebab melihat kondisi antusias para partisipan yang ada ini buat sebagai sesama kami prihatin.
Seperti yang ditangan ini menjadi satu tantangan yang sangat luar biasa bagi pemerintah daerah, terutama dinas pendidikan karena kami memiliki banyak sekali lulusan SMK yang sampai saat ini belum terserap. Saat disebut lagi sangat luar biasa ribuan pencari kerja hadir hingga terjadi kemacetan. Ini mungkin sejarah pertama ribuan anak-anak dikota Ambon berebutan peroleh pekerjaan. Pers sendiri melihatnya yang jelas ini jadi satu masukan untuk kedepan dievaluasi semua SMK di Maluku."Ya saya sendiri sempat kaget kurang lebih kemacetan hampir 1 kilo dari lokasi SMK Negeri 1, dari jauh sudah terlihat begitu banyak sekali para pencari kerja yang masihbbenar-benar produktif. Itulah hidup yang harus mereka perjuangan untuk memenuhi kehidupan dan kami sekali lagi berterimakasih kepada pimpinan dan lara guru SMK N 1 Ambon", tutur Sekretaris Dikbud kepada pers, (MB-01)
Belum Ada Komentar