Sangadji : Dari Rakor Peserta Optimalkan Penggunaan DAK, Tingkatan Kualitas Pendidikan

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Pendidiksn dan Kebudayaan Propinsi Maluku, terus bergerak demi peningkatan mutu pendidikan di Maluku, baik itu untuk tingkat SMA maupun SMK. Terkait itu pada Kamis (28/09)24) Kepala Dinas Insun Dr Ir Sangadji M.Si, hadir untuk berikan sambutan pada kegiatan "Rapat Koordinasi Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan SMK tahun 2924". Sebelum beri sambutan, mengawali ya orang nomor satu ditubuh Dikbud Maluku menyatakan.

Kita patut naikkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih karunianya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan "rapat koordinasi dana alokasi khusus penugasan SMK tahun 2004" penugasan SMK. Sebutnya, Pendidikan vokasi khususnya di sekolah menengah kejuruan SMK memegang peran penting. Dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil yang siap terjun ke dunia industri dan dunia kerja. Dimana sebagai instrumen strategis dana alokasi khusus dan penugasan SMK tahun 2004.

DAK turut memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK baik dari segi infrastruktur, Fasilitas pembelajaran maupun pengembangan keterampilan para siswa. Lanjutnya, dengan adanya DAK penugasan SMK ini diharapkan kita dapat memaksimalkan program-program yang telah dirancang. Untuk menjawab tantangan zaman yang mana saat ini fokus kita bersama adalah mempersiapkan lulusan SMK yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis semata.

Tetapi juga kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan masa depan, yang mana pada tahun 2004 ini kita memiliki pedoman peraturan Presiden nomor 57 tahun 2004. Memberikan arah kebijakan lebih tegas dalam pengelolaan DAK, terutama untuk pendidikan kejuruan, dikatakan, peraturan ini hadir sebagai wujud komitmen pemerintah. Dalam memperkuat pendidikan vokasi guna menjawab tentang global serta memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Dengan demikian ada beberapa poin penting dari peraturan Presiden mesti menjadi perhatian kita pada rapat koordinasi ini. Pertama, peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendidikan, yang mana DAK diarahkan untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan yang berbasis teknologi dan inovasi. Hingga SMK diharapkan dapat memanfaatkan DAK untuk pengadaan peralatan yang sesuai dengan standar industri dan teknologi terkini.

Agar memungkinkan siswa SMK mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia kerja yang terus berkembang. Kedua, transformasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan DAK, sesuai peraturan Presiden setiap alokasi dana harus dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dimana pengelolaan yang baik bukan hanya merupakan tanggung jawab moral tetapi juga tanggung jawab hukum yang harus dijalankan dengan penuh integritas.

Olehnya itu pada rapat koordinasi ini kita akan membahas berbagai mekanisme pelaporan dan pengawasan. Sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai aturannya. Pesan Kadis, rapat koordinasi sangat penting untuk menyelaraskan pemahaman kita mengenai kebijakan penggunaan dana DAK. Yang berpedoman pada Perpres, untuk memastikan bahwa kita mampu memanfaatkan dana tersebut dengan baik demi kemajuan pendidikan di SMK.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kita untuk terus meningkatkan mutu pendidikan vokasi, saya yakin bahwa penggunaan dana alokasi khusus ini akan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.Saya berharap dapat koordinasi ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi kita semua terutama dalam mengoptimalkan penggunaan DAK. Untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah menengah kejuruan akhirnya dengan memohon petunjuk dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Rapat koordinasi Dana Alokasi Khusus dak penugasan SMK tahun 2018 saya buka dengan resmi.(MB-01)