Gubernur Blusukan Tinjau Kelangkaan Minyak Tanah di Kota Ambon
AMBON,MALUKUBERSATU.COM,–Hendrik Lewerissa Gubernur Maluku sangat miliki perhatian penuh kepada masyarakatnya, terkait didengar soal kelangkaan minyak tanah. Hingga pada hari Rabu (17/12/25) turun langsung memantau kondisi pendistribusian minyak tanah di salah satu pangkalan di daerah Waihaong, Kecamatan Nusaniwe. Peninjauan itu dilakukan untuk menyikapi laporan masyarakat terkait isu kesulitan mendapatkan bahan bakar jelang hari Natura.

Terkait peninjauan tersebut, orang nomor satu di Maluku menyempatkan diri berdialog dengan pemilik pangkalan untuk memastikan kelancaran distribusi. "Selain itu Gubernur menegaskan bahwa kondisi yang dilaporkan sebagai "langka" sebenarnya adalah stok yang cepat habis akibat tingginya konsentrasi pembeli di satu titik pangkalan tertentu. Saya cek kondisi di lapangan Setelah dikonfirmasi, pasokan dari Pertamina sebenarnya lancar", tutur Lewerissa.
Hanya saja kondisi ini bukan langka, melainkan stok habis karena pembeli membludak di titik ini saja. Disebut langka apabila pasokan dari Pertamina tidak datang atau terlambat, sementara permintaan tinggi," jelas Gubernur di lokasi pangkalan. Gubernur menginstruksikan agar ketersediaan minyak tanah dipastikan merata di seluruh wilayah. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh bahan bakar tanpa harus bertumpu pada satu pangkalan saja, hingga pelayanan publik tetap berjalan normal dan efisien.


Pihak Pertamina yang turut mendampingi menjelaskan, telah mengantisipasi kebutuhan Natal dan Tahun Baru dengan menambah penyaluran sebesar 19% dari kuota normal bulanan. Penambahan ini telah diberlakukan sejak pekan lalu dan akan terus dipantau hingga akhir tahun. Dengan total kiriman mencapai 1.2 Kiloliter atau 6 drum per hari di pangkalan tersebut, pasokan dipastikan memadai.

"Kesimpulannya, pasokan kita cukup, bahkan berlebih karena sudah ada penambahan kuota. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan bakar aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi momen Natal dan Tahun Baru," pungkas Gubernur. (MM-01)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar