LUBIS : JURNALIS PEREMPUAN MILIKI PERAN PENTING BAGI SUATU DAERAH

Ambon, MalukuBersatu. Com, -Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Kharia Lubis, hari ini Sabtu (20/08/25) hadir langsung untuk mengikuti jalannya Muscab pertama Forum Jurnalis Perempuan Maluku pertama. Yang berlangsung di Swiss-Belhotel Ambon, dalam sambutannya Lubis mengatakan. Jurnalis perempuan miliki peran yang sangat vital bagi keberlangsungan sebuah daerah, karena dari berita-berita yang dibuat oleh jurnalis itu. Akan bisa menghasilkan sesuatu hal yang positif bagi daerah.

Haruskah manfaatkan dengan baik dan haruskah jurnalis perempuan punya keistimewaan, untuk itu kiranya dapat berkolaboraai dengan siapapun. Karena perempuan miliki peran penting dan harus ditingkatkan dengan melakukan berbagai berita yang benar-benar valid. Saya bersyukur alhamdulillah FJPI Maluku pada hari ini berhasil untuk menyelenggarakan Muscab yang pertama. Ini sebuah kemajuan karena forum ini di awali dari kebersamaan dari solidaritas.

Kita bersama-sama hadir untuk memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan juga bagi jurnalis perempuan yang akan berdampak bagi Indonesia sudah banyak kemajuan. FJPI Maluku sekali lagi punya peran yang sangat vital bagi keberlangsungan bagi hidup dan matinya sebuah daerah. Dikarena dari berita-berita yang dibuat oleh jurnalis itu akan bisa menghasilkan sesuatu hal yang positif maupun negatif.

Selain itu jurnalis perempuan punya keistimewaan dia punya kepekaan yang berbeda dari kaum laki-laki benar begitu ya. Saya pernah melakukan penelitian tesis S2 magister ilmu komunikasi, khusus yang mengangkat tentang bagaimana perempuan bisa menulis tentang kekerasan. Saya mengangkat tentang pedoman pemberitaan ramah anak yang ternyata dari hasil penelitian saya itu.

Jika jurnalisnya adalah perempuan maka dia akan lebih berempati kepada kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat marginal. Termasuk diantaranya adalah perempuan dan anak nah di FJPI ini adalah sesuatu yang sangat baik sekali. Karena bisa menaungi para jurnalis perempuan kita mesti sebut FJPI Maluku ini adalah rumah bagi jurnalis perempuan. Dimana kami bisa mengadu. Bisa curhat, bisa sama-sama bergembira untuk menjalankan tugas kita.

Karena ada banyak sekali jurnalis perempuan yang mengalami banyak permasalahan selain dia juga mengalami beban ganda. Mereka harus bekerja meliput hingga malam hari kemudian tantangannya juga cukup luar biasa di lapangan dan pekerjaan yang tidak boleh ditinggalkan. Dilain sisi dirumah jurnalis juga punya tantangan harus urus rumah tangga ada yang mendapatkan kekerasan dan ada juga sebagian yang masih mendapatkan diskriminasi baik dari peliputan juga di pekerjaan di kantor.

Lanjutnya saya senang sekali hari ini para pimpinan di daerah ini hadir di sini, ini sebuah pengaruh bagi kami di FJPI bahwa jurnalis dan semua pihak semua harus bersatu. Ya supaya bisa menghasilkan satu daerah yang baik dan untuk kemajuan kita bersama saya harap nanti ke depan barangkali bisa sering ada pertemuan-pertemuan. Berkomunikasi diskusi tentang apa yang harus dilakukan untuk provinsi ini ke depan peran antara jurnalis perempuan juga sebagai penyebar berita.

Kemudian juga yang membawakan isu-isu yang harus diperhatikan oleh berbagai pihak itu sangat penting sekali untuk kemajuan suatu daerah. Saya harap ini suatu keharmonisan yang sudah terjadi pada dengan baik juga dan bisa memberikan manfaat bagi kemajuan FJPI Maluku. Dan juga bagi kemajuan kebaikan daerah ini, sebelum menutupi acara ini saya ucapkan rasa bahagia.

Dengan hadirnya kadis P3A Maluku Husein Mandati yang wakili Gubernur, wakili Kapolda Maluku, Kajati Maluku.Ada lagi yang wakili Walikota Ambon, ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, pemerhati perempuan pimpinan organisasi pers dan perusahaan pers. Serta teman-teman forum jurnalis perempuan Indonesia. (MB-01)