Gubernur Dukung Program Tiket Gratis Kapal Laut Jelang Natal 2025, Efisiensi Kuota Berkurang
Ambon,MalukuBersatu.Com,–Menjelang perayaan Natal Kristus ditahun 2025 program pemerintah ada dilakukan tiket gratis kepada warga yang akan berpergian dengan kapal laut. Terkait hal itu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa berkesempatan hadir dalam kegiatan pemberian tiket kapal laut gratis bagi masyarakat Maluku Barat Daya (MBD). Terhadap Natal 2025, itu menunjukkan dukungan penuh pemerintah Provinsi Maluku Terhadap program Pemerintah pusat.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada pempus dan suatu hal yang sangat pasti menggembirakan bagi Masyarakat kepulauan. "Saya berharap apa tang kini dinikmati masyarakat Maluku harus dimanfaatkan dengan baik agar terjadi apa yang disebut pulang kampung", sebut Gubernur. Selain itu juga kepada kapal yang peroleh subsidi dapat lakukan tanggungjawab dengan sebaik mungkin
Direktur PT Pelayaran Dharma Indah, Jonny De Quelju, yang sangat akrab dengan para wartawan, saat dimana btqi komentarnya menjelaskan. Program tiket gratis merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Natal dan Idul Fitri. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kepulauan. “Setiap tahun kami selalu berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mendapatkan kuota tiket gratis," jelas

Ini penting karena hampir seluruh mobilitas masyarakat Maluku bergantung pada transportasi laut. Ia menegaskan, kehadiran Gubernur Maluku menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Provinsi Maluku terhadap program pemerintah pusat. Sekaligus bentuk perhatian kepada masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki keterbatasan akses transportasi.
Siong juga menyampaikan harapannya agar dukungan pemerintah terus berlanjut, mengingat pelaku usaha pelayaran merupakan putra-putra daerah yang ikut berkontribusi membangun Maluku melalui sektor kemaritiman. Menurutnya, peningkatan fasilitas dan penambahan armada kapal sangat dibutuhkan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Namun demikian, Siong mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 kuota tiket gratis mengalami penurunan signifikan akibat kebijakan efisiensi anggaran. Jika pada tahun sebelumnya kuota berkisar antara 8.000 hingga 8.500 tiket, tahun ini hanya tersedia 4.256 tiket, atau sekitar separuh dari kuota tahun lalu.“Walaupun kuotanya berkurang, kami tetap berupaya mengawal agar ada penambahan. Dukungan dari Gubernur Maluku dan KSOP sudah disampaikan, meskipun sampai saat ini belum terealisasi,” jelasnya.

” Saya tetap akan mengawal agar masyarakat Maluku benar-benar bisa menikmati keringanan ini terutama mahasiswa, mahasiswi, dan masyarakat kurang mampu supaya mereka bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga , tutup Siong.(MB-01)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar