
Hatala : Asta Cita Presiden, SMA N 3 Suli Ditetapkan Sebagai Boarding School
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepala Bidang Pembinaan SMA, pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Farid Hatala pada Selasa (05/02/25) kepada media ini diruang kerjanya menuturkan. Mengenai boording school itu merupakan usulan dari Dikbud Maluku, menindaklanjuti Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dimana tertera dipoin keempat itu mengenai hailike indikasi intervensi wilayah Maluku untuk RAB 2025.
Yang mana salah satunya penyiapan sekolah berpola asrama, maka kami dari bidang pembinaan SMA berkoordinasi dengan Pj Kadis. Sesuai persyaratan luas wilayah yang besar selain itu mesti ada pengamanan. Maka kami usulkan SMA Negeri 3 Malteng berlokasi di desa Suli yang dipimpin Yolanda Koda sebagai sekolah diintervensi boarding school. Dikarenakan sekolah tersebut memenuhi persyaratan yang diminta dari pusat.
"SMA 3 Suli di kabupaten Maluku Tengah Kecamatan Salahutu luas lahan tiga hektar dan baru terpakai satu hektar, untuk faktor keamanan berdekatan dengan Rindam salah markas TNI- AD. Dan itu juga bisa mengakomodir peserta didik dari Malteng, SBB, SBT, Kota Ambon yang ingin masuk sekolah unggulan dengan sistim Boording school", tuturnya. Terkait boarding school maupun pembangunan infrastruktur, kami telah bertemu dengan komisi IV DPRD.
Dan juga telah ke Kementrian teknis sampaikan aspirasi diterima Ses Dirjen. Namun sebelum ke Kementrian, wakili Pj Kadis dari bidang pembinasn SMA telah bertemu dengan Wakil Gubernur Abdullah Fanath. Untuk laporkan apa saja yang kami usulkan agar selaras dengan sapta cipta pa Gubernur dan Wakil Gubernur. Lanjutnga, saat pembahasan dengan ses Dirjen disetujui untuk rehabitasi ruang-ruang sekolah yang rusak baik katagori sedang sampai berat.
Tapi tidak gunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dana itu lewat kegiatan unggulan dari Presiden yaitu revitalisasi ruang sekolah. Dan yang menyangkut pembangunan asrama, Insyah Allah akan diakomodir untuk anggaran tahun 2026. Sebab sesuai pembahasan dengan Bapenas yang diterima oleh kordinator wilayah tiga yaitu Maluku, Papua dan Papua Barat. Untuk tahun 2025 sekolah Boording school itu baru SMA Siwalima.
Hingga usulan Boording school berlanjut pada anggaran tahun 2026, dengan catatan penting untuk rehab akan dilakukan tahun ini. Sesuai program revitalisasi dan dilakukan secara soakeloka. Sedangkan untuk pembangunan asrama sekali lagi masih ditampung dan akan berjalan tahun 2026. Lanjutnya pasca pertemuan kemarin kami sudah memperbaharui laporan pertama. Tentunya kami harus mengusulkan RAB yang berkaitan soakelola dan itu kami dari bidang bersama konsultan perencana sudah buat perubahannya.
Insya Allah dalam dekat datanya disampaikan ke kementrian supaya mendapat tidak lanjut secepatnya. Saat ditanyakan untuk boarding school hanya diperuntukan bagi SMA 3 Suli, untuk usulan boording school ada persyaratan minimal luas lahan, pengamanan dan lainnya. Dari awal kamu usulkan SMA N 3 suli, karena sesuai dengan ketentuan yang diturunkan Kementrian.
Tambahnyan, saat pertemuan dengan Wagub sesuai arahannya yang disampaikan, diinstruksi untuk juga melihat sekolah sekolah lain. Untuk dijadikan calon Boarding School dan kami sementara inventarisir. Mudah- mudahan ada sekolah lain yang akan kami dorong masuk pada Boording School. Saat ditanyakan harapan Dikbud bagi sekolah yang peroleh Boording School.
"Kepala Bidang SMA, Farid Hatala yang sangat akrab dengan wartawan itu berharap. Mudah mudahan dengan terselenggaranya program Boarding School pada SMA N 3 Suli ini dapat menstimulasi para guru mulai dari Kepsek. Wakesek teman-teman guru untuk bagaimana bisa membuktikan keberadaan mereka semua, agar dapat bekerja sebaik mungkin sebagai seorang pendidik. Hingga dapat tingkatkan Mutu pendidikan di sekolah tersebut dan dunia pendidikan di bumi Maluku semakin maju dan berkwalitas", pintanya.(MB-01)
Belum Ada Komentar