INA LATU MALUKU LOUNCHING MALIKA-WALIKOTA AMBON BERI APRESIASI SEBAGAI PEREMPUAN HEBAT

AMBON,MALUKUBERSATU.COM,- Ina Latu Maluku yang merupakan istri Gubernur Murad Ismail, tak pernah ada habisnya berbuat untuk Maluku tercinta. Seperti halnya hari ini, Rabu (02/01/23) bertempat di Ballroom Santika Hotel ada lagi gebrakan bary yang dilakukannya yaitu. Ina Latu Maluku Peduli Kesehatan (Malika) yang resmi diluncurkan (lounching). Momen yang sangat penting bagi orang Maluku peluncurannya ditandai dengan penekanan tombol oleh Sekda Maluku, Sadali Ie mewakili Gubernur dan didampingi Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad.

Kegiatan tersebut bersamaan dengan Rapat Koordinasi (RAKOR) Tim Pokjanal Posyandu Provinsi Maluku Tahun 2023. Yang menghadirkan OPD seluruh Ketua PKK dari 11 Kabupaten/kota. Tim ini diketuai langsung oleh Ny. Widya Pratiwi Murad, wakil ketua tim Meikyal Pontoh beserta para anggota diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena, Direktur RSUD dr M Haulussy, direktur RSUD dr Ishak Umarela, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku, Ketua Persatuan Dokter Gigi Wilayah Maluku, dr. Sherly Yakobus dan dr. Mellyna Kusuma Atmanegara.

Acara berlangsung penuh kemeriahan saat launching berlangsung dan sangat mendapat sambutan dari seluruh peserta yang hadir. Sebab apa yang dibuat Ina Latu Maluku demi kejayaan negeri ini kedepan. Sementara itu Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena saat dimintai komentar terhadap perhatian besar Ina Latu Maluku. Disebutkan Ina Latu Maluku merupakan perempuan hebat, suatu gebrakan yang spektakuler dari Ina Latu Maluku yang patut kita syukuri serta berikan apresiasi yang tinggi buat Bunda Widya Pratiwi Murad. Bunda Widya tidak pernah sedikit pun berhenti melakukan yang terbaik untuk Maluku termasuk hari ini louching Malika.

untuk itu dirinya mengajak warga yang dikota Ambon mari katong mendukung kerja Bunda Widya termasuk kebijakan untuk penanganan stunting. Pemerintah Kota Ambon senantiasa mengupayakan untuk meneruskan seluruh kebijakan Duta Parenting Parangi stunting diseluruh provinsi Maluku. Melalui strategi kebijakan-kebijakan dalam rangka penurunan stunting di Kota Ambon, yang kami lakukan selain kebijakan-kebijakan operasional melalui Dinas Kesehatan. Selain itu pemerintah kota telah menetapkan kebijakan seluruh Pimpinzn OPD setiap bulan menyediakan dana dari kax masing-masing.

Tujuanya untuk memberikan tambahan gizi dan lainnya kepada warga kota Ambon, termasuk saya jugu berikan untuk digunakan dalam upaya penurunan angka stunting.Yakni memberikan asupan nutrisi, gizi kepada penderita, kita bersyukur bahwa dalam hasil survei kota sudah berada di bawah rata-rata nasional. Kemarin dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri 21,9 tapi kalau secara kenyataan Kota Ambon di angka 18%. 2024 bisa mencapai 14%, dengan berbagai kegiatan sementara yang kita lakukan termasuk pendampingan bagi masyarakat yang kurang gizi. Ditambah lagi dengan ditetapkannya kota Ambon sebagai pilot projek mudah-pamudahan dapat berdampak pada penurunan angkasa pengerdilan di kota Ambon.(MB-01)