Inflasi Tinggi Gubernur Instruksi Gelar Panga Murah Bagi Masyarakat Miskin
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Gubernur Maluku, Murad Ismail sangat memiliki kepedulian yang sangat besar kepada masyarakat miskin di provinsi Maluku, terutama terkait dengan keadaan Maluku dan kota Ambon yang mengalami inflasi tinggi. Untuk meringankan masyarakat kecil yang mengalami keterpurukan Gubernur mengeluarkan instruksi gelar pangan murah. Dan hal itu ditindaklanjuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Ir. Sadli Ie, M.Si. Maka pada Selasa (08/08/23) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku yang dipimpin Hadi Bassalamah membuat pengendalian inflasi dengan melakukan pasar murah.
Dengan sebutan "pangan murah" yang berlangsung di Kota Ambon karena inflasi sangat tinggi. Kepada media ini, Ketua TGUPP Maluku, Hadi Bassalamah menyebutkan, apa yang dilakukan itu merupakan instruksi Gubetnur yang bukan baru kali ini dilakukan. Tapi sudah sering kali dengan tujuan untuk memberikan perhatian bagi warga yang tidak mampu. Agar mereka dapat membeli kebutuhan rumah tangga dengan harga yang terjangkau. Lanjutnya, Gubernur sangat memberikan perhatian serius terhadap masalah inflasi dan lebih lagi kepada masyarakat keci demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Sembari tambah saat kegiatan pangan murah digelar ikut hadir Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaelapia, SE.M.Si. Dimana beliau menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon atas program pangan murah yang ikut memberikan solusi bagi masyarakat miskin di Maluku dan Kota Ambon. "Instruksi Gubernur Maluku Murad Ismail sangat tepat untuk dapat mengatasi inflasi di Maluku khususnya kota Ambon", ujarnya. Pattiwalapia tambahkan, untuk potret kondisi bulan Agustus yang nantinya dikeluarkan pada bulan September 2023.
Dimana BPS Kota Ambon akan membuat relis inflasinya dapat dikendalikan dan mudah-mudahan bisa deflasi.“Jadi ini tanggung jawab kita bersama bukan pemerintah saja tapi semua pihak baik pedagang maupun konsumen. Kita sama-sama berperan aktif untuk mengendalikan inflasi,” ucap Mantan Kepala BPS Propinsi Papua Barat. Ada bersama Kepala Dinas Perindag Provinsi Maluku, Yahya Kotta, S.Pt. M.Si turut memberikan komentar. Sangat berterima kasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail, selalu peduli kepada masyarakatnya yang akibat inflasi tinggi akhirnya alami keterpurukan.
Untuk itu sebagai bawahan kami sangat mensuport kegiatan gelar pangan murah dalam rangka menekan harga bahan pokok (Bapok) yang memicu inflasi di Kota Ambon.Ditambahkan, selain gelar pangan murah ada beberapa program kegiatan yang dilakukan oleh Disperindag Provinsi Maluku maupun Disperindag Kota Ambon. Yaitu seperti operasi pasar (OP), Pos Pengendali Inflasi dan program Subsidi langsung ke pedagang agar dapat menurunkan harga. Sehingga pada akhirnya akan menurunkan inflasi di Provinsi Maluku serta Kota Ambon. Kegiatan pangan murah ini ditangani kota Ambon dengan cara dapatkan kupan.
"Dimana cara yang kami gunakan berupa pemberian kupon, langkah itu ditempuh agar tidak terjadi penumpukan saat berbelanja", ujar Kepala Dinas Perindag Kota Ambon, John Slarmanat, SH.MH. Lanjutannya kupon dibagikan kepada seluruh desa/kelurahan sehingga memudahkan masyarakat/pembeli yang berhak untuk berbelanja di kegiatan pangan murah. Kupon itu dikhususkan untuk komoditi tertentu seperti beras dan minyak goreng dengan kemasan Minyak Kita.
Sementara komoditas lain seperti sayur kangkung, bayam, sawi, cabe dapat disesuaikan.“Jadi untuk komoditas beras dan minyak goreng harus dikontrol secara tepat sasaran, dalam kaitan dengan memperkuat ketahanan pangan masyarakat tetapi juga mengendalikan inflasi di Kota Ambon,” ujar John. Ini tanggung jawab bersama bukan pemerintah saja tapi semua pihak baik pedagang maupun konsumen. Kita sama-sama berperan aktif untuk mengatasi inflasi.
Sementara itu terlihat masyarakat Maluku karena tidak hanya di kota Ambon tetapi Malukh Tengah maka sangat antusias untuk mendapat kupon agar bisa membeli kebutuhan hari-hati terutama beras. Kepada media ini mereka menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Maluku dan Pj Walikota Ambon yang sudah bale muka melihat keadaan masyarakat yang miskin. Katong sudah bisa berlega hati karena perhatian pemerintah kalau tidak kami cuma bisa makan bubur saja setiap hari. Kiranya pangan murah ini bisa berlangsung secara terus menerus di bulan kemerdekaan ini.
Sementara itu terlihat Hadi Bassalamah Kepala PVS Propinsi Kadis Deperindaq Yahya Kota dan kadis kota Ambon saling menyapa pembeli. Terlihat warga begitu penuh sesak berusaha untuk membeli pangan murah demi kebutuhan hari-hari.(MB-01)
Belum Ada Komentar