Insun Sangadji : Berterima Kasih Didatangi Kurator Belanda Untuk Menangani UPTD Museum Siwalima
Ambon,MalukuBersatu.Com,- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Dr Ir Insun Sangadji M.Si, selain memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dibumi Maluku. Beliau juga memiliki tanggung jawab besar pada tiga UPTD yang ada di bawah kendalinya yaitu UPTD Taman Budaya, UPTD Balai Informasi dan Telekomunikasi dan UPTD Museum Siwalima. Berkaitan dengan UPTD Museum Siwalima yang merupakan tempat menyimpan benda bersejarah/purbakala yang kini butuh perhatian.
Berbagai cara yang dilakukan beliau, salah satunya mengadakan komunikasi dengan Museum Maluku yang ada di Den Haag Negeri Belanda. Sebutnya Alhamdulillah kalau kita kerja dengan Hati Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu membuka jalan. Dihari Rabu (16/10/24), saya mendapat kunjungan dari Drs Huib Akihary salah satu petinggi Museum Maluku di Den Haag. Terhadap permohonan bantuan yang saya mintakan ditahun 2021 dan 2023.
Keduanya terlibat pembicaraan yang terfokus pada pengembangan Museum Siwalima dengan sangat penuh keharmonisan karena ibu Kadis pasif bahasa Inggris. Sangadji sebut, jujur katakan UPTD Museum Siwalima sangat memerlukan bantuan. Sebab banyak kekurangan mulai dari tenaga dalam hal ini staf, gedung, koleksi-koleksi jadi kami harap bantuan dari Museum Maluku di Den Haag. Sebutnya soal koleksi di Maluku tidak ada, di Belanda ada bolehkan diberikan ke Maluku.
Selain itu pelatihan bagaimana memelihara dan mengawetkan benda purbakala. Sembari menambahkan tahun ini tepatnya pada bulan September kami harus ke Belanda untuk tanda tangan kerjasama, tapi belum sempat. Namun ditahun lalu, saya telah mengirim Kepala UPTD Museum dan satu staf dikbud ke Belanda. Mereka telah menandatangani kerjasama antara museum trans dan museum Maluku yang ada di Belanda.
Kami berharap tentunya kerjasama itu dapat berjalan karena infrastruktur Museum Siwalima sudah tidak layak. Dengan hadirnya Drs Huib Akihary ahli kurator/peneliti membuat sesuatu yang baik bagi saya sebagai pimpinan. Karena kami sangat membutuhkan uluran tangan dari Museum Maluku di Dan Haag untuk membuat keseluruhan master plan pada Museum Siwalima. Katanya lagi, soal kunjungan kami ke Belanda itu penting tapi mohon maaf kami tangguhkan sampai tahun depan.
Yang jelas pers harus tahu dan menyampaikan pemberitaan ini kepada seluruh masyarakat Maluku, pemerintah daerah Maluku butuh bantuan untuk menyelesaikan keberadaan UPTD Museum Siwalima. Kadis menyatakan jujur banyak hal yang harus diperbaiki seperti yang telah saya sampaikan, hingga sekali lagi diperlukan kerjasama dengan Museum Maluku di Belanda, dalam berbagai kebutuhan yang ada.
Menyangkut kerjasama, saya harus kesana untuk menandatangani perjanjian tersebut, karena semuanya berkaitan dengan berbagai hal yang mengikat antara Propinsi Maluku dengan Museum Maluku di Dan Haag negeri Belanda. Namun belum terlaksana, bagi saya yang paling penting sudah ada utusan yang datang dan dengan niat tulus berikan yang terbaik bagi Maluku tercinta.
Sebagai pimpinan, saya telah buka jalan ke depan siapa pun yang akan pergi ya silakan yang jelas kita butuh bantuan. “Kita membutuhkan bantuan banyak sekali dan tahun depan kami akan mengirim satu orang untuk belajar di saat tentang pengelolaan khusus Museum Siwalima,” tandasnya. Dengan demikian mewakili Pemerintah Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Pj Maluku Sadali Ie, sampaikan terima kasih telah siap berikan bantuan untuk Maluku
Selain itu saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku. Para pejabat lingkup Dikbud, seluruh pimpinan dan staf UPTD Museum Siwalima menyatakan. Terima kasih tak terhingga kepada Museum Maluku di Den Haag telah merespon permintaan untuk membantu keberadaan Museum Siwalima. Hingga telah mengutus ahli kurator Drs Huib Akihary untuk hadir ke Maluku, terima kasih pa Huib Akihary", ungkap Kadis akhiri komentarnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar